Kendari  (Antara News) - Program "Professional Development for Education Personnel" (Prodep) merupakan Program Kemitraan Pendidikan Australia-Indonesia dalam mengembangkan sebuah sistem nasional pengembangan profesionalisme tenaga kependidikan.

"Program `Prodep` ini merupakan program kemitraan pendidikan Australia-Indonesia, sebagai kontribusi terhadap Program Pendukung Sektor Pendidikan yang bertujuan membantu Pemerintah Indonesia," ujar Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tenggara Prof Hanna di Kendari, Kamis.

Ia Menambahkan bahwa program tersebut dapat mengembangkan sebuah sistem nasional pengembangan keprofesian tenaga kependidikan, yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja kepala sekolah, pengawas, dan pejabat pendidikan tingkat kabupaten/kota dan Provinsi Sulawesi yang bertanggungjawab atas terwujudnya manajemen dan tata kelola sekolah yang lebih baik.

"Kami sebagai lembaga penjaminan mutu pendidikan siap untuk melakukan inovasi dan pendekatan dalam menyingkronkan program pendidikan dengan RPJMD terhadap kemajuan sumber daya manusia pendidikan di Sulawesi Tenggara," ujarnya.

Ia menambahkan dari hasil singkronisasi program tersebut pihaknya mengharapkan hasilnya menujukkan peningkatan kualitas pendidikan Sulawesi Tenggara tahun 2014 mengalami peningkatan yang sangat siginifikan.

Menurutnya, meningkatan itu dapat dilihat dari hasil kelulusan Ujian Nasional dan program stetegis lainnya yang menjadikan LPMP sebagai lembaga vertikal di Provinsi ini yang betul-betul mampu menginjeksi motivasi dan kinerja tenaga pendidik.

"Program Prodep Sultra akan difokuskan di lima kabupaten/kota di antaranya Kota Kendari, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Wakatobi," ujarnya.

Ia menambahkan untuk mendukung peningkatan sektor pendidikan di Sultra dengan mengadakan berbagai program di antaranya mengadakan pelatihan kurikulum 2013 dan implementasi Program Prodep pihaknya juga akan melakukan program bermutu yang dicanangkan di Kab. Kolaka Timur dan Kota Baubau.

Program lain yang dilakukan LPMP Sultra, yakni program evaluasi diri sekolah (EDS) yang telah memberikan data akurat mengenai delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang menjadikan pemerintah Provinsi Sultra melakukan pembenahan infra struktur pendidikan.

Program Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dicanangkan oleh BPSDMPK-PMP melalui LPMP telah memberikan data kuantitatif kemampuan SDM Pendidikan menjadikan pemerintah Sultra untuk melakukan perbaikan dan program penerimaan CPNSD dimana LPMP menjadi tim inti dalam penerimaan ini.

Kepala LPMP Sultra itu mengatakan program prodep tersebut meliputi program pengembangan kapasitas pendidikan pemerintah daerah (PPKPPD) di Kabupaten/Kota dan Provinsi, program penyiapan calon kepala sekolah (PPCKS), program pendampingan kepala sekolah oleh pengawas sekolah (PPKSPS).

Ia menambahkan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala sekolah merupakan program implementatif yang strategis dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kinerja calon kepala sekolah, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ia mengharapkan dengan Program Prodep tersebut dapat mewujudkan sinergitas dan harmonisasi kerja sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi dapat dikomunikasikan dengan para pihak terkait.

"Sehingga peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan melalui Program Prodep dapat mempercepat tercapainya gerakan cerdas Sultra ku," ujarnya pada saat menghadiri rapat kordinasi Prodep di salah satu hotel di Kendari

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024