Manado (Antara News) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR Sinyo Harry Sarundajang didampingi Wagub Sulut DR Djouhari Kansil mengadakan buka puasa bersama jajaran pers di daerah tersebut.

         Buka puasa tersebut berlangsung disalah satu hotel bintang di Kota Manado, Kamis (24/7) juga dihadiri pejabat teras instansi terkait ditandai ceramah agama oleh Ustad Drs. H Umar Maliki.

         Maliki mengatakan Allah tidak pernah mati dalam kehidupan setiap umat percaya, termasuk insan pers harus mempunyai nilai keiklasan sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad.

         Walaupun seringkali ada perbedaan, harus tetap hidup jujur dalam memberitakan kebenaran. Dengan puasa memberikan hati yang jujur kepada seluruh insan pers.

         Kejujuran merupakan modal dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, kata Ustad Maliki.

         Sementara itu, Gubernur Sarundajang mengatakan dalam kehidupan bermasyarakat, kecerdasan ilmu pengetahuan diperlukan namun semuanya tidak cukup tanpa hati yang jujur.

         Menurut Gubernur bahwa insan pers berfungsi sebagai kontrol sosial dalam masyarakat, diperlukan kejujuran dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

         Miliki kecerdasan spiritual dalam kehidupan bernegara, kecerdasan spiritual mampu menjadi pemimpin yang diikuti banyak orang, miliki karakter yang baik.

         Semua harus hidup bersolidarias, jaga keamanan Sulut bersama. Pesta demokrasi telah selesai, saatnya berekonsiliasi, doakan bersama keadaan aman sampai pelantikan presiden nanti.

         Pada kesempatan itu Gubernur Sarundajang menyampaikan terima kasih kepada insan pers telah mendukung terciptanya keamanan di Sulut melalui pemberitaan yang netral.

         Kapala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut Dra. Lynda Watania, Msi mengatakan kegiatan buka puasa ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi bagi rekan-rekan pers yang selama ini bekerja bersama bermitra dengan Pemprov Sulut.

         Melalui kegiatan ini, Watania berharap tetap tercipta hubungan yang harmonis antara pemerintah dan insan pers di daerah tersebut.

Pewarta : Oleh Jootje Kumajas
Editor :
Copyright © ANTARA 2024