Kendari, (Antara News) - Seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) di Kota Kendari semua jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), mengikuti pendidikan dan pelatihan kurikulum 2013, di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sultra.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof.Hanna, di Kendari, Sabtu, mengatakan, sebanyak 280 orang kepala sekolah yang ada di kota kendari mengikuti pelatihan kurikulum 2013, di Kantor LPMP Sultra. Yang diselenggarakan sejak 14-17 Juni 2014.
"Sesungguhnya jumlah seluruh peserta untuk Sultra sebanyak 3400 orang kepala sekolah dan bukan hanya di kendari pelaksanaannya tetapi di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Sultra juga melaksanakan kegiatan yang sama untuk para kepala sekolah,"ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan kurikulum 2013 bagi para Kepala Sekolah merupakan tanggung jawab pemerintah yang diberikan kepada LPMP untuk melatih seluruh kepala sekolah yang ada di Sultra, sebanyak 3400 orang peserta.
Pelatihan dan pendidikan kurikulum 2013 untuk Kota Kendari yang dibuka langsung oleh Asisten Tiga Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Saemu Alwi, atas nama Gubernur Sultra, sekaligus secara simbolik membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan kurikulum 2013 yang terdiri dari Kepala Sekolah SD, SMP, SMA dan SMK, untuk daerah lain yang ada di Sultra.
Ia menambahkan kegiatan ini ditujukan untuk memberikan bekal kepada para kepala sekolah agar mampu mengimplementasikan kurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Saya harapkan nantinya para Kepala Sekolah setelah mengikuti pelatihan itu memiliki, kapabilitas, akuntabilitas dan di terima di masyarakat sebagai penanggungjawab akademik untuk mengantarkan pendidikan yang berkualitas,"ujarnya.
Ia menambahkan kesuksesan pelaksanaan program kurikulum 2013 merupakan tanggung jawab semua pihak. seba mulai tahun pelajaran 2014/2015, semua sekolah baik itu, SD, SMP dan SMA/SMK, sudah harus menerapkan Kurikulum 2013.
Ketua LPMP Sultra itu menambahkan kegiatan pendidikan dan pelatihan kurikulum 2013 akan dilakukan dalam enam tahap, pertama pelatihan bagi kepala sekolah, kedua pelatihan bagi guru SD kelas satu sampai kelas tiga, ketiga pelatihan guru SD kelas empat sampat Kelas lima, ke empat pelatihan untuk guru SMP kelas satu dan dua, kelima pelatihan untuk guru SMA kelas satu dan dua,yang ke enam pelatihan untuk para pengawas sekolah.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof.Hanna, di Kendari, Sabtu, mengatakan, sebanyak 280 orang kepala sekolah yang ada di kota kendari mengikuti pelatihan kurikulum 2013, di Kantor LPMP Sultra. Yang diselenggarakan sejak 14-17 Juni 2014.
"Sesungguhnya jumlah seluruh peserta untuk Sultra sebanyak 3400 orang kepala sekolah dan bukan hanya di kendari pelaksanaannya tetapi di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Sultra juga melaksanakan kegiatan yang sama untuk para kepala sekolah,"ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan kurikulum 2013 bagi para Kepala Sekolah merupakan tanggung jawab pemerintah yang diberikan kepada LPMP untuk melatih seluruh kepala sekolah yang ada di Sultra, sebanyak 3400 orang peserta.
Pelatihan dan pendidikan kurikulum 2013 untuk Kota Kendari yang dibuka langsung oleh Asisten Tiga Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Saemu Alwi, atas nama Gubernur Sultra, sekaligus secara simbolik membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan kurikulum 2013 yang terdiri dari Kepala Sekolah SD, SMP, SMA dan SMK, untuk daerah lain yang ada di Sultra.
Ia menambahkan kegiatan ini ditujukan untuk memberikan bekal kepada para kepala sekolah agar mampu mengimplementasikan kurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Saya harapkan nantinya para Kepala Sekolah setelah mengikuti pelatihan itu memiliki, kapabilitas, akuntabilitas dan di terima di masyarakat sebagai penanggungjawab akademik untuk mengantarkan pendidikan yang berkualitas,"ujarnya.
Ia menambahkan kesuksesan pelaksanaan program kurikulum 2013 merupakan tanggung jawab semua pihak. seba mulai tahun pelajaran 2014/2015, semua sekolah baik itu, SD, SMP dan SMA/SMK, sudah harus menerapkan Kurikulum 2013.
Ketua LPMP Sultra itu menambahkan kegiatan pendidikan dan pelatihan kurikulum 2013 akan dilakukan dalam enam tahap, pertama pelatihan bagi kepala sekolah, kedua pelatihan bagi guru SD kelas satu sampai kelas tiga, ketiga pelatihan guru SD kelas empat sampat Kelas lima, ke empat pelatihan untuk guru SMP kelas satu dan dua, kelima pelatihan untuk guru SMA kelas satu dan dua,yang ke enam pelatihan untuk para pengawas sekolah.