Kendari,  (Antara News) - Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Polisi Arkian Lubis,SH mengatakan, rekrutmen untuk menjadi calon anggota kepolisian bagi seluruh warga masyarakat lebih mudah dan transparan dibanding tahun sebelumnya.

"Saya katakan lebih dipermudah, karena kalau tahun sebelumnya syarat bagi setiap calon untuk masuk Tamtama atau Brigadir Polisi umur maksimal 21 tahun, namun tahun ini bisa mencapai 22 tahun," katanya kepada sejumlah wartawan dalam acara "copy morrning" di Mapolda Sultra, Rabu.

Syarat yang dipermudah lagi, kata Kapolda yang didampingi Karo  SDM Kombes Cok Bagus Ary adalah masalah tinggi badan yang sebelumnya bagi pria minimal 165 cm, dan tahun ini diturunkan menjadi 163 cm. Dan calon Brigadir Polwan dari minimal tinggi badan 160 cm menjadi 155 cm.

Begitu pula menyangkut syarat standar nilai ijazah dan nilai ebtanas murni (NEM), yang dulunya minimal rata-rata 6,3 kini standarnya diturunkan menjadi rata-rata 6,0 untuk brigadir polisi wanita maupun calon brigadir polisi laki-laki.

"Yang lebih menggembirakan kepada seluruh warga Indonesia dan Sultra pada khususnya bahwa calon polisi wanita akan direkrut tahun ini sebanyak 7.000 orang, sehingga bagi putra-putri yang kini masih duduk dibangku kelas-3 untuk SLTA/sederajat (semua jurusan) diberi kesempatan untuk menjadi calon anggota Polri," ujaranya.

Ini menunjukkan bahwa, kalau dulunya kuota Polwan untuk Polda Sultra, hanya rata-rata sepuluh orang per sekali rekrutmen, maka pada tahun 2014 ini meningkat hingga 15 kali lipat.

"Yang pasti bahwa dari 7.000 kuota yang akan direkrut di seluruh Indonesia yang nantinya dibagi pada 34 Polda dan tambah beberapa polwil/polres khusus di pulau Jawa, maka setipa daerah termasuk Polda sultra akan mendapat kuoto antara 150-160 orang untuk Brigadir Polwan," ujaranya.

Sedangkan  kuota untuk brigadir polisi laki-laki yang tahun ini akan direkrut sebanyak 10.750 orang, maka setiap provinsi akan mendapat kuota minimal 200-250 orang  calon brigadir.

Kapolda menambahkan, besaranya rekrutmen untuk Brigadir Polwan tahun ini merupakan instruksi Presiden melalui Kapolri bahwa dalam satu Polsek itu minimal ada dua Polwan, atau satu desa satu Polwan.

Oleh karena itu, Kapolda Sultra mengharapkan agar peluang yang dibuka tahun ini benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh putra-putri yang memiliki kemauan dan kemampuan yang besar sesuai yang diisyaratkan.

Rangkaian acara "copy morrning" antara Polda dan jajaran media massa itu dimanfaatkan juga rekan-rekan media untuk bertanya seputar pengamanan kepolisian dalam rangkaian kampanye Pemilu 2014 dan termasuk penanganan beberapa kasus illegal logging.

Hadir pada acara copy morrning, diantaranya Wakapolda, dan seluruh petinggi Polda Sultra dan Kapolres Konawe dan Kapolresta Kendari.

Pewarta : Oleh Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024