Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi telah selesai membahas Kebijakan Umum Anggaran Sementara (KUAS) APBD tahun 2014 kabupaten tersebut.
"Hari ini KUAS APBD 2014 Kabupaten Wakatobi kami akan konsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Sultra," kata Ketua DPRD Wakatobi, Muhammad Ali di Kendari, Senin.
Menurut dia, Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wakatobi tahun 2014 direncanakan sebesar Rp494 miliar lebih.
APBD tersebut, kata dia, meningkat sekitar Rp40 miliar bila dibandingkan dengan APBD Wakatobi tahun 2013 ini yang hanya sebanyak Rp450 miliar lebih.
"APBD Wakatobi tahun 2014 bisa bertambah menjadi Rp500 miliar lebih, jika Kementerian Keuangan memberikan tambahan atas keberhasilan Pemkab Wakatobi mengelola keuangan dengan penilai wajar tanpa pengecualian (WTP)," katanya.
Menurut dia, Pemkab Wakatobi sudah tiga kali berturut-turut memperoleh penilaian WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan negara.
Atas prestasi tersebut kata dia, Kementerian Keuangan dalam dua tahun terakhir memberikan hadiah kepada Pemkab Wakatobi sebesar Rp30 miliar.
"Makanya, kalau tahun 2014 nanti Pemkab Wakatobi juga mendapat hadiah itu, maka APBD Wakatobi bisa bertambah menjadi sekitar Rp520 miliar lebih," katanya.
Ia mengatakan APBD Wakatobi 2014 direncanakan untuk biaya pegawai sebesar 44 persen, sedangkan biaya belanjang langsung sebesar 66 persen.
"Kita memberi porsi belanja langsung lebih besar karena Kabupaten Wakatobi masih membutuhkan pembangunan berbagai instrastruktur dasar, terutama sarana perhubungan dan fasilitas air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat," katanya.
"Hari ini KUAS APBD 2014 Kabupaten Wakatobi kami akan konsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Sultra," kata Ketua DPRD Wakatobi, Muhammad Ali di Kendari, Senin.
Menurut dia, Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wakatobi tahun 2014 direncanakan sebesar Rp494 miliar lebih.
APBD tersebut, kata dia, meningkat sekitar Rp40 miliar bila dibandingkan dengan APBD Wakatobi tahun 2013 ini yang hanya sebanyak Rp450 miliar lebih.
"APBD Wakatobi tahun 2014 bisa bertambah menjadi Rp500 miliar lebih, jika Kementerian Keuangan memberikan tambahan atas keberhasilan Pemkab Wakatobi mengelola keuangan dengan penilai wajar tanpa pengecualian (WTP)," katanya.
Menurut dia, Pemkab Wakatobi sudah tiga kali berturut-turut memperoleh penilaian WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan negara.
Atas prestasi tersebut kata dia, Kementerian Keuangan dalam dua tahun terakhir memberikan hadiah kepada Pemkab Wakatobi sebesar Rp30 miliar.
"Makanya, kalau tahun 2014 nanti Pemkab Wakatobi juga mendapat hadiah itu, maka APBD Wakatobi bisa bertambah menjadi sekitar Rp520 miliar lebih," katanya.
Ia mengatakan APBD Wakatobi 2014 direncanakan untuk biaya pegawai sebesar 44 persen, sedangkan biaya belanjang langsung sebesar 66 persen.
"Kita memberi porsi belanja langsung lebih besar karena Kabupaten Wakatobi masih membutuhkan pembangunan berbagai instrastruktur dasar, terutama sarana perhubungan dan fasilitas air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat," katanya.