Kendari,  (Antara News) - Menindaklanjuti surat Dirjen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka peringatan hari buruh internasional 2013 telah dibentuk posko `may day` beserta unsur pengurusnya.

"Pembentukan posko may day 2013 ini adalah keharusan yang ditujukan di seluruh provinsi di tanah air mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota di seluruh tanah air," kata Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan (HI dan PK) Disnakertrans Sultra, Makner Sinaga, SH.MH di Kendari, Senin.

Menurut Sinaga, pembentukan pengurus kecil ini terdiri dari unsur pimpinan dan penanggung jawab adalah Kadis Nakertrans Sultra sedangkan unsur pengurus harian adalah kepala bidang yang menangani masalah pengawasan ketenagakerjaan bersama dengan beberapa unsur seperti APINDO, serikat buruh, pers, LSM dan beberapa unsur dari fungsional pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Sultra.

"Karena posko may day ini bersifat insidentil, maka unsur pengurusnya pun hanya bekerja selama beberapa hari saja (1-5 Mei 2013), setelah itu tugasnya selesai," katanya.

Makner mengatakan, tujuan dari pembentukan posko may day 2013 itu yang setiap tahunnya diperingati oleh Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SP/SB) dalam rangka untuk mengambil langka-langka dialog antara pemerintah, buruh dengan serikat pekerja yang ada diwilayah masing-masing.

"Kalau selama ini, setiap ada peringatan hari buruh identik dengan aksi unjukrasa, maka dengan adanya posko yang dibentuk tahun ini, sebelum ada aksi maka harus ada mediasi ke pihak posko yang sebelum menyampaikan aksi turun dilapangan." katanya.

Ia menambahkan, posko may day itu, juga bertujuan untuk memberi kemudahan para pekerja/buruh dalam berkonsultasi terkait dengan peringatan hari buruh internasional, dan sekaligus dalam rangka menciptakan keserasihan dalam melakukan pemantauan dan penanganan aksi may day di tahun 2013.

Pembentukan posko may day ini adalah kerja ikhlas dari semua unsur perwakilan yang masuk dalam pengurus dalam sekretariat posko. Oleh karena itu jangan mengharap adanya imbalan atau semacam honor dari pembentukan posko itu karena memang tidak dianggarkan melalui APBD maupun APBN.

"Setidaknya bahwa posko may day tahun ini memberikan pencerahan sekaligus perhatian kepada semua pihak yang nantinya menjadi agenda resmi untuk dilakukan setiap tahunnya," kata Makner Sinaga.(Ant).

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024