Raha, (ANTARA News) - Regu sepak takraw putra dan putri Universitas Haluoleo (Unhalu) optimistis dapat mewujudkan ambisi merebut gelar juara pada "Open Tournament 2013".
Pelatih sepak takraw klub binaan Unhalu, Heriansyah, di Raha, Rabu, mengatakan, pemain dalam kondisi sehat dan siap menjajal lawan pada ajang kejuaraan terbuka yang digelar PSTI Kabupaten Muna.
"Tidak ada persiapan khusus tetapi para pemain dalam kondisi siap bertanding. Para pemain latihan secara kontinyu sehingga saat menerima undangan kejuaraan dalam kondisi siap," kata Heriansyah.
Mengenai materi pemain, kata dia, pembawa panji Unhalu cukup matang karena berpengalaman mengikuti kegiatan bertaraf nasional setingkat kejurnas maupun Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Kegiatan penting untuk mengevaluasi prestasi para atlet. Tidak tertutup kemungkinan atlet binaan Unhalu melalui program Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) dari Kementrian Pemuda dan Olahraga tertinggal dari pemain klub lain," katanya.
Pelatih sepak takraw Konawe, Liharto, mengatakan, pesimistis anak asuhannya mampu meraih prestasi terbaik.
"Klub-klub lain lebih siap menghadapi acara itu. Konawe hanya berpartisipasi karena berbagai keterbatasan. Mudah-mudahan dimasa mendatang akan berbuat yang terbaik," kata Liharto.
Ia memprediksi, regu sepak takraw putra maupun putri binaan Unhalu akan bersaing ketat dengan Klub Sepak Takraw APMS Tampo dalam perebutan gelar juara.
Kejuaraan sepak takraw yang dijadwalkan pada 15-20 Januari diikuti sembilan klub putra dan lima klub putri telah melangsungkan pertandingan babak penyisihan.
PSTI Kabupaten Muna menyiapkan hadiah total Rp30 juta bagi jawara putra dan putri.(Ant).
Pelatih sepak takraw klub binaan Unhalu, Heriansyah, di Raha, Rabu, mengatakan, pemain dalam kondisi sehat dan siap menjajal lawan pada ajang kejuaraan terbuka yang digelar PSTI Kabupaten Muna.
"Tidak ada persiapan khusus tetapi para pemain dalam kondisi siap bertanding. Para pemain latihan secara kontinyu sehingga saat menerima undangan kejuaraan dalam kondisi siap," kata Heriansyah.
Mengenai materi pemain, kata dia, pembawa panji Unhalu cukup matang karena berpengalaman mengikuti kegiatan bertaraf nasional setingkat kejurnas maupun Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Kegiatan penting untuk mengevaluasi prestasi para atlet. Tidak tertutup kemungkinan atlet binaan Unhalu melalui program Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) dari Kementrian Pemuda dan Olahraga tertinggal dari pemain klub lain," katanya.
Pelatih sepak takraw Konawe, Liharto, mengatakan, pesimistis anak asuhannya mampu meraih prestasi terbaik.
"Klub-klub lain lebih siap menghadapi acara itu. Konawe hanya berpartisipasi karena berbagai keterbatasan. Mudah-mudahan dimasa mendatang akan berbuat yang terbaik," kata Liharto.
Ia memprediksi, regu sepak takraw putra maupun putri binaan Unhalu akan bersaing ketat dengan Klub Sepak Takraw APMS Tampo dalam perebutan gelar juara.
Kejuaraan sepak takraw yang dijadwalkan pada 15-20 Januari diikuti sembilan klub putra dan lima klub putri telah melangsungkan pertandingan babak penyisihan.
PSTI Kabupaten Muna menyiapkan hadiah total Rp30 juta bagi jawara putra dan putri.(Ant).