Kolaka (ANTARA News) - Bupati Kolaka, Buhari Matta mengatakan, dari hasil evaluasi terhadap program bedah kecamatan yang dilaksanakan selama ini bahwa meskipun masih ada kegiatan SKPD yang
belum diselesaikan, namun semuanya berjalan lancar.
"Semuanya masih dalam penanganan SKPD, karena faktor peralatan yang belum memadai seperti bedah kolam, sementara alat berat milik Dinas Perikanan dan Kelautan sangat terbatas untuk menjangkau 24 kecamatan di Kabupaten Kolaka. Kami berharap semuanya bisa tuntas tahun ini," kata Buhari saat memimpin rapat evaluasi pelaksaan program bedah kecamatan di Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka, Rabu.
Bupati menegaskan, dalam evaluasi program bedah kecamatan itu lebih fokus tentang realisasi yang diprogramkan setiap SKPD, tidak hanya progran fisik, namun juga non fisik.
"Evaluasi selain membaha program fisik, juga lebih terkhusus berkaitan dengan sepuluh program bebas," katanya.
Bupati Buhari mengharapkan SKPD, terutama Dinas PU untuk mengiventarisir agar jangan sampai ada desa yang masih terisolir, karena infrastruktur jalan yang menghubungkan dengan desa lainnya.
"Begitu juga dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar memperhatikan bangunan sekolah yang darurat, dan juga jangan ada lagi Puskesmas dan Puskesmas pembantu (Pustu) yang darurat, serta perlengkapan peralatan kesehatan," ujarnya.
Usai memimpin rapat, Bupati Buhari Matta meninjau bangunan rumah penduduk atas bantuan pihak ketiga dalam program 'aladin' (atap, lantai dan dinding), apakah sudah tersalurkan dengan baik di tengah masyarakat. (Ant).
"Semuanya masih dalam penanganan SKPD, karena faktor peralatan yang belum memadai seperti bedah kolam, sementara alat berat milik Dinas Perikanan dan Kelautan sangat terbatas untuk menjangkau 24 kecamatan di Kabupaten Kolaka. Kami berharap semuanya bisa tuntas tahun ini," kata Buhari saat memimpin rapat evaluasi pelaksaan program bedah kecamatan di Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka, Rabu.
Bupati menegaskan, dalam evaluasi program bedah kecamatan itu lebih fokus tentang realisasi yang diprogramkan setiap SKPD, tidak hanya progran fisik, namun juga non fisik.
"Evaluasi selain membaha program fisik, juga lebih terkhusus berkaitan dengan sepuluh program bebas," katanya.
Bupati Buhari mengharapkan SKPD, terutama Dinas PU untuk mengiventarisir agar jangan sampai ada desa yang masih terisolir, karena infrastruktur jalan yang menghubungkan dengan desa lainnya.
"Begitu juga dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar memperhatikan bangunan sekolah yang darurat, dan juga jangan ada lagi Puskesmas dan Puskesmas pembantu (Pustu) yang darurat, serta perlengkapan peralatan kesehatan," ujarnya.
Usai memimpin rapat, Bupati Buhari Matta meninjau bangunan rumah penduduk atas bantuan pihak ketiga dalam program 'aladin' (atap, lantai dan dinding), apakah sudah tersalurkan dengan baik di tengah masyarakat. (Ant).