Kolaka (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka menoreh prestasi di bidang inovasi pemerintahan dengan meraih penghargaan `Innovative Goverment Award` (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).
Sekda Kabupaten Kolaka, Ahmad Safei di Kolaka, Rabu, mengatakan, Kemdagri memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten dan kota yang melakukan terobosan dan kreativitas dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
"Kemdagri dalam memberikan peghargaan IGA ini dalam upaya mendorong peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di daerah," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Safei, Pemkab Kolaka memperoleh perhargaan IGA itu karena dianggap mampu melakukan terobosan pembangunan khususnya pengentasan kemiskinan melalui kegiatan `bedah kecamatan`.
"Upaya pengentasan kemiskinan di Kolaka merupakan salah satu implementasi kebijakan strategis `Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (Gerbangmastra)` yang telah dicanangkan Pemkab Kolaka, dengan model pendekatan partisipatif dan sinergitas," ujarnya.
Safei menjelaskan, penghargaan yang diberikan oleh Kemdagri ini meliputi empat kategori di antaranya tata kelola pemerintahan daerah, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan daya saing daerah.
"Berdasarkan empat kategori itu secara bertahap dilakukan penilaian untuk menetapkan nominator IGA, maka Kabupaten Kolaka tahun ini masuk dalam nominasi berdasarkan kategori pemberdayaan masyarakat," ujar Ketua PMI Kolaka ini.
Safei juga menjelaskan, model partisipatif dan sinergitas yang dterapkan selama ini merupakan perpaduan semua komponen, baik pemerintah, masyarakat maupun pihak swasta.
"Semua komponen ini bersinergi dan bergerak dalam suatu gerakan pembangunan seperti pembangunan infrastruktur pedesaan, jalan, jembatan, pelayanan pendidikan, kesehatan, penyediaan energi listrik, dan kegiatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
"Tidak ada sesuatu yang datang begitu saja tanpa ada upaya dan kerja keras serta kerja sama di antara kita semua," ujar Safei lagi, yang didampingi Asisten III Setda Kolaka, Ismail Bella, dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan camat di Kolaka.
Safei juga menyampaikan bahwa raihan prestasi dan apresiasi dari pemerintah pusat kepada Pemkab Kolaka merupakan hasil dan upaya kerja keras dan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.
Sementara itu, Asisten III Setkab Kolaka, Ismail Bella, mengatakan, penghargaan IGA ini menempatkan Kolaka pada posisi urutan 30 sebagai nominator dan selanjutnya akan bersaing untuk memperoleh tempat 12 besar sebagai nominator unggulan.
"Kami optimistis Kolaka bisa meraih hal itu karena melihat kondisi nyata di lapangan dan data statistik Kabupaten yang menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan," ujarnya.
Menurut dia, secara komprehensif pembangunan di Kolaka mampu memdorong peningkatan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah. (Ant).
Sekda Kabupaten Kolaka, Ahmad Safei di Kolaka, Rabu, mengatakan, Kemdagri memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten dan kota yang melakukan terobosan dan kreativitas dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
"Kemdagri dalam memberikan peghargaan IGA ini dalam upaya mendorong peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di daerah," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Safei, Pemkab Kolaka memperoleh perhargaan IGA itu karena dianggap mampu melakukan terobosan pembangunan khususnya pengentasan kemiskinan melalui kegiatan `bedah kecamatan`.
"Upaya pengentasan kemiskinan di Kolaka merupakan salah satu implementasi kebijakan strategis `Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (Gerbangmastra)` yang telah dicanangkan Pemkab Kolaka, dengan model pendekatan partisipatif dan sinergitas," ujarnya.
Safei menjelaskan, penghargaan yang diberikan oleh Kemdagri ini meliputi empat kategori di antaranya tata kelola pemerintahan daerah, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan daya saing daerah.
"Berdasarkan empat kategori itu secara bertahap dilakukan penilaian untuk menetapkan nominator IGA, maka Kabupaten Kolaka tahun ini masuk dalam nominasi berdasarkan kategori pemberdayaan masyarakat," ujar Ketua PMI Kolaka ini.
Safei juga menjelaskan, model partisipatif dan sinergitas yang dterapkan selama ini merupakan perpaduan semua komponen, baik pemerintah, masyarakat maupun pihak swasta.
"Semua komponen ini bersinergi dan bergerak dalam suatu gerakan pembangunan seperti pembangunan infrastruktur pedesaan, jalan, jembatan, pelayanan pendidikan, kesehatan, penyediaan energi listrik, dan kegiatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
"Tidak ada sesuatu yang datang begitu saja tanpa ada upaya dan kerja keras serta kerja sama di antara kita semua," ujar Safei lagi, yang didampingi Asisten III Setda Kolaka, Ismail Bella, dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan camat di Kolaka.
Safei juga menyampaikan bahwa raihan prestasi dan apresiasi dari pemerintah pusat kepada Pemkab Kolaka merupakan hasil dan upaya kerja keras dan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.
Sementara itu, Asisten III Setkab Kolaka, Ismail Bella, mengatakan, penghargaan IGA ini menempatkan Kolaka pada posisi urutan 30 sebagai nominator dan selanjutnya akan bersaing untuk memperoleh tempat 12 besar sebagai nominator unggulan.
"Kami optimistis Kolaka bisa meraih hal itu karena melihat kondisi nyata di lapangan dan data statistik Kabupaten yang menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan," ujarnya.
Menurut dia, secara komprehensif pembangunan di Kolaka mampu memdorong peningkatan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah. (Ant).