Baubau (ANTARA News) - Harga kambing untuk kurban di Kota Baubau mencapai Rp1,8 juta hingga Rp2,3 juta per ekor.
Salah seorang pedagang kambing kurban di Kelurahan Tarafu, H Udin mengaku menjual kambing dengan harga hingga Rp2,3 juta per ekor itu karena ia mendatangkan dari berbagai daerah di Kabupaten Buton, seperti Siompu, Gulamas, Lasalmu dan sekitarnya.
"Kita mengangkut kambing dari berbagai daerah itu, kita harus menanggung biaya tranportasi yang cukup mahal," katanya di Baubau, Jum`at.
Makanya kata dia, kambing kurban per ekor juga dijual dengan harga tinggi karena untuk menutupi ongkos angkutan kambing dari daerah asal, wilayah Buton dan Muna.
Menurut Udin, harga kambing kurban pada Hari Raya Kurban tahun ini lebih jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Harga kambing kurban pada lebaran haji tahun lalu kata dia, hanya berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.
"Saat pembeli kambing kurban masih sepi, sehari paling banyak kita laku 10 sampai 15 ekor," katanya.
Keterangan serupa juga diungkapan Munawir, pedagang kambing kurban lainnya di Kelurahan Tarafu.
Menurutnya pembeli kambing kurban mulai ramai setelah H-5 hingga H-2 lebaran haji.
"Biasanya mulai H-5 lebaran, kita sudah kewalahan melayani pembeli kambing kurban," katanya. (Ant).
Salah seorang pedagang kambing kurban di Kelurahan Tarafu, H Udin mengaku menjual kambing dengan harga hingga Rp2,3 juta per ekor itu karena ia mendatangkan dari berbagai daerah di Kabupaten Buton, seperti Siompu, Gulamas, Lasalmu dan sekitarnya.
"Kita mengangkut kambing dari berbagai daerah itu, kita harus menanggung biaya tranportasi yang cukup mahal," katanya di Baubau, Jum`at.
Makanya kata dia, kambing kurban per ekor juga dijual dengan harga tinggi karena untuk menutupi ongkos angkutan kambing dari daerah asal, wilayah Buton dan Muna.
Menurut Udin, harga kambing kurban pada Hari Raya Kurban tahun ini lebih jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Harga kambing kurban pada lebaran haji tahun lalu kata dia, hanya berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.
"Saat pembeli kambing kurban masih sepi, sehari paling banyak kita laku 10 sampai 15 ekor," katanya.
Keterangan serupa juga diungkapan Munawir, pedagang kambing kurban lainnya di Kelurahan Tarafu.
Menurutnya pembeli kambing kurban mulai ramai setelah H-5 hingga H-2 lebaran haji.
"Biasanya mulai H-5 lebaran, kita sudah kewalahan melayani pembeli kambing kurban," katanya. (Ant).