Kolaka (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Jend, (Purn) Wiranto menegaskan kepada seluruh kader dan simpatisan partai Hanura untuk bekerja keras memenangkan Buhari Matta (BM) sebagai gubernur Sulawesi Tenggara
(Sultra) periode 2013-2018.
Wiranto dalam orasi politiknya mengatakan, alasan kenapa Partai Hanura menjatuhkan pilihan partainya kepada BM sebagai kandidat gubernur Sultra mendatang, karena selama dua periode menjadi Bupati Kolaka telah membawa perubahan yang sangat siginfikan dan program yang dilakukan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Keberhasilan Buhari Matta dalam memimpin Kolaka hingga menjelang akhir
periode kedua ini, sangat bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan bermodalkan kemampuan inilah, sehingga kami yakin ia mampu membawa aspirasi Hanura untuk mensejahterakan masyarakat Sultra ke depan," ujar mantan Panglima TNI ini.
Untuk itu, lanjut Wiranto, Partai Hanura harus mendukung BM sebagai calon gubernur pada pemilihan gubernur Sultra yang akan digelar akhir 2012 karena dinilai telah memperjuangkan hati nurani rakyat.
"Seluruh kader dan simpatisan Partai Hanura se-Sultra harus mendukung BM sebagai calon gubernur mendatang karena sosok BM melalui kebijakan dan program pemerintahannya selama ini telah memperjuangkan hati nurani rakyat," ujarnya.
Menurut Wiranto, sosok kepemimpinan BM yang selama ini melibatkan para pengusaha dalam membangun Kolaka merupakan apresiasi tersendiri yang tidak pernah dilakukan para kepala daerah lain karena dalam implementasinya program pembanguan di segala sektor tidak terlalu banyak bergantung pada APBN dan APBD.
"Tetapi pelaksanaan pembangunan di Kolaka selama ini menggunakan dana dari bantuan para pengusaha yang tidak luput dari kerja keras dari seorang pemimpinnya, oleh karena itu, BM sudah pantas untuk melajutkannya kepemimpinannya di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara," ujar Wiranto.
Wiranto juga menjelaskan, seorang pemimpin harus memiliki model kepemimpinan yang sangat mendasar yakni empat kriteria "STMJ ", yang sering diistilahkan di Jawa adalah susu, telur, madu dan jahe.
Kalau menurut versi Partai Hanura adalah makna huruf "S" adalah sadar mendapat dukungan Allah serta rakyat, dan BM telah memenuhi kriteria dengan mendapat dukungan rakyat dan BM sadar selain dapat mandat dari rakyat juga menjadikan sebagai amanat Allah.
Kemudian huruf "T", lanjut Wiranto adalah pemimpin itu harus tahu masalah dan dan memberikan solusi terhadap persoalan yang timbul di tengah masyarakat.
"Ini telah dilakukan oleh Buhari Matta karena selama melaksanakan programnnya selalu tidur di rumah-rumah penduduk yang ada di pelosok desa." terangnya.
Huruf "M" adalah mau dan mampu memutuskan solusi dan tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan demi kepentingan rakyat, dan huruf "J" artinya selama menjabat harus ada jaminan untuk mendahulukan kepentingan rakyat daripada
kepentingan pribadi dan golongan.
"Dengan keyakinan STMJ yang sudah dimiliki Buhari Matta, maka ketika Partai Hanura memutuskan untuk memilih BM yang diusung oleh partai ini sebagai calon gubernur Sultra mendatang," ujarnya.
Sebelum menutup orasi politiknya, Wiranto meminta semua kader untuk mengabarkan kepada rakyat bahwa Partai Hanura telah memiliki calon gubernur Sultra yang menggunakan hati nurani, yakni Buhari Matta. (ANT).
(Sultra) periode 2013-2018.
Wiranto dalam orasi politiknya mengatakan, alasan kenapa Partai Hanura menjatuhkan pilihan partainya kepada BM sebagai kandidat gubernur Sultra mendatang, karena selama dua periode menjadi Bupati Kolaka telah membawa perubahan yang sangat siginfikan dan program yang dilakukan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Keberhasilan Buhari Matta dalam memimpin Kolaka hingga menjelang akhir
periode kedua ini, sangat bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan bermodalkan kemampuan inilah, sehingga kami yakin ia mampu membawa aspirasi Hanura untuk mensejahterakan masyarakat Sultra ke depan," ujar mantan Panglima TNI ini.
Untuk itu, lanjut Wiranto, Partai Hanura harus mendukung BM sebagai calon gubernur pada pemilihan gubernur Sultra yang akan digelar akhir 2012 karena dinilai telah memperjuangkan hati nurani rakyat.
"Seluruh kader dan simpatisan Partai Hanura se-Sultra harus mendukung BM sebagai calon gubernur mendatang karena sosok BM melalui kebijakan dan program pemerintahannya selama ini telah memperjuangkan hati nurani rakyat," ujarnya.
Menurut Wiranto, sosok kepemimpinan BM yang selama ini melibatkan para pengusaha dalam membangun Kolaka merupakan apresiasi tersendiri yang tidak pernah dilakukan para kepala daerah lain karena dalam implementasinya program pembanguan di segala sektor tidak terlalu banyak bergantung pada APBN dan APBD.
"Tetapi pelaksanaan pembangunan di Kolaka selama ini menggunakan dana dari bantuan para pengusaha yang tidak luput dari kerja keras dari seorang pemimpinnya, oleh karena itu, BM sudah pantas untuk melajutkannya kepemimpinannya di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara," ujar Wiranto.
Wiranto juga menjelaskan, seorang pemimpin harus memiliki model kepemimpinan yang sangat mendasar yakni empat kriteria "STMJ ", yang sering diistilahkan di Jawa adalah susu, telur, madu dan jahe.
Kalau menurut versi Partai Hanura adalah makna huruf "S" adalah sadar mendapat dukungan Allah serta rakyat, dan BM telah memenuhi kriteria dengan mendapat dukungan rakyat dan BM sadar selain dapat mandat dari rakyat juga menjadikan sebagai amanat Allah.
Kemudian huruf "T", lanjut Wiranto adalah pemimpin itu harus tahu masalah dan dan memberikan solusi terhadap persoalan yang timbul di tengah masyarakat.
"Ini telah dilakukan oleh Buhari Matta karena selama melaksanakan programnnya selalu tidur di rumah-rumah penduduk yang ada di pelosok desa." terangnya.
Huruf "M" adalah mau dan mampu memutuskan solusi dan tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan demi kepentingan rakyat, dan huruf "J" artinya selama menjabat harus ada jaminan untuk mendahulukan kepentingan rakyat daripada
kepentingan pribadi dan golongan.
"Dengan keyakinan STMJ yang sudah dimiliki Buhari Matta, maka ketika Partai Hanura memutuskan untuk memilih BM yang diusung oleh partai ini sebagai calon gubernur Sultra mendatang," ujarnya.
Sebelum menutup orasi politiknya, Wiranto meminta semua kader untuk mengabarkan kepada rakyat bahwa Partai Hanura telah memiliki calon gubernur Sultra yang menggunakan hati nurani, yakni Buhari Matta. (ANT).