Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka mengajak kader dan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk bersama-sama membangun daerah.
Andi Sumangerukka mengatakan bahwa dirinya tidak bisa bekerja sendiri tanpa sokongan partai politik sehingga kontribusi PKS juga sangat dibutuhkan, utamanya dalam menjalankan Astacita ASR-Hugua dan pembangunan daerah.
"Saya menyadari kontribusi PKS sangat dibutuhkan, oleh karena itu, kami berada di posisi yang sama," kata Andi Sumangerukka saat membuka Muswil ke-6 PKS di Kendari, Minggu.
Dia mengatakan perlu ada kolaborasi antara PKS dengan pemerintah daerah walaupun posisi PKS pada Pilkada Sultra 2024 tidak masuk sebagai partai pengusung ASR-Hugua.
Akan tetapi, perbedaan dukungan pada pilkada itu bukan penghalang setelah perhelatan politik usai.
"Mungkin terdahulu perbedaan ada, tapi sekarang kita punya tujuan yang sama dalam membangun Sulawesi Tenggara," ujarnya.
Andi Sumangerukka mengungkapkan Sultra yang memiliki potensi kekayaan alam sangat sayang jika tidak dijaga oleh pemerintah bersama partai politik di legislatif karena tujuannya untuk kemakmuran masyarakat di Sulawesi Tenggara.
"Saya sudah sampaikan kepada semua OPD bahwa saat ini kita bekerja bukan berorientasi pada keinginan saya, tapi pada kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, Andi membuka ruang kepada partai politik untuk memberikan masukan sehingga program yang dilakukan pemerintah betul-betul diharapkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sultra Syafriel Haeba menyampaikan jika pimpinan pusat sudah menginstruksikan kepada seluruh pengurus daerah, cabang, dan tingkat ranting yang baru untuk siap memberikan dukungan kepada pemerintah daerah.
Ia mengatakan hal tersebut juga sesuai dengan instruksi DPP yang sudah dicontohkan dengan bergabungnya PKS ke pemerintahan Prabowo-Gibran, walaupun berbeda dukungan pada Pilpres 2024.
"Jadi, saya kira Muswil kali ini yang dibuka oleh gubernur dan beliau memberikan ruang partisipasi dan komunikasi dengan PKS, walaupun pada pilkada lalu kita tidak berada pada gerbong yang sama," ujar Syafriel.
Muswil ke-6 PKS yang dipimpin Syafriel Haeba juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus baru DPW PKS Sultra periode 2025–2030.

