Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan peningkatan status RSUD Buton Utara, Sulawesi Tenggara dari tipe D menjadi tipe C merupakan bagian dari program prioritas untuk memperkuat layanan kesehatan rujukan di daerah terpencil, termasuk wilayah kepulauan.
“Kalau ada masyarakat Buton Utara yang terkena stroke, jantung, kanker, ginjal, atau ibu melahirkan dengan kondisi sulit, itu seharusnya bisa ditangani di sini. Nggak usah dirujuk lima sampai enam jam ke kota lain,” kata Budi sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Dia menyebutkan, Lima penyakit utama penyebab kematian di Indonesia stroke, jantung, kanker, gangguan ginjal, serta komplikasi ibu dan anak akan menjadi fokus layanan RSUD ini.
Berbagai fasilitas penunjang seperti CT Scan, cath lab, alat patologi anatomi, mamografi, hingga mesin hemodialisis akan dilengkapi untuk mendukung penanganan pasien secara komprehensif di daerah.
“Bayangkan kalau harus kemoterapi berkali-kali ke kota, keluarganya harus ikut, tinggal lama, pasti berat. Maka itu harus bisa dilakukan di sini,” kata Budi.
Selain infrastruktur, Budi juga menekankan pentingnya tata kelola rumah sakit yang baik dan kehadiran dokter spesialis, terutama yang berasal dari daerah sendiri.
Kementerian Kesehatan akan memberikan beasiswa penuh bagi dokter umum lokal untuk menempuh pendidikan spesialis berbasis rumah sakit (hospital-based), agar mereka kembali dan mengabdi di daerah asal.
Hal senada, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, menyambut baik pembangunan RSUD ini dan menyampaikan bahwa kesenjangan infrastruktur dasar masih menjadi tantangan besar di wilayahnya.
“Jalan menuju ke Buton Utara ini bisa kami katakan bukan lagi sekadar rusak, tapi bencana. Untuk mencapai lokasi ini melalui jalur darat, diperlukan upaya ekstra. Inilah mengapa kehadiran rumah sakit dengan fasilitas yang lebih memadai menjadi sangat penting,” kata dia menjelaskan.
Menurutnya, pembangunan rumah sakit dengan fasilitas lebih memadai merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan geografis dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah kepulauan.
Ia juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan tata kelola pembangunan yang sesuai standar agar hasilnya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berharap pembangunan RSUD tipe C ini dapat menjadi model yang direplikasi di wilayah kepulauan lainnya, serta simbol nyata dari kolaborasi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.
Peningkatan RSUD Buton Utara menjadi tipe C merupakan bagian dari program Quick Wins Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat layanan rujukan tingkat pertama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
“Ini adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan keadilan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peningkatan kualitas RSUD Buton Utara kuatkan layanan kesehatan daerah