Kendari (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara menurunkan tim SAR untuk mencari seorang pria yang melompat ke laut dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS di Kendari, Senin malam, mengatakan dalam pencarian itu dikerahkan tujuh personel.
Kegiatan dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari warga terkait dengan seorang pria yang melompat ke laut pada pukul 19.40 Wita.
"Kami menerima informasi dari warga telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang pria yang melompat di Jembatan Teluk Kendari," katanya.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 19.55 Wita.
"Jarak tempuh lokasi dari Basarnas Kendari sekitar 17 kilometer," ujarnya.
Saat tiba di lokasi, tim SAR bersama personel gabungan lainnya berkoordinasi untuk menyisir perairan di sekitar jembatan itu untuk mencari korban.
"Dalam pencarian itu, Basarnas juga melibatkan lima personel Polairud Polda, empat personel TNI AL Lanal Kendari, tiga personel Polsek KP3, tiga anggota KSOP, dan dua anggota kantor monitoring SHMS PUPR," ujar Aminuddin.
Berdasarkan keterangan warga setempat, katanya, awalnya korban turun dari sepeda motor yang dikendarai bernomor polisi DT 5085 RF sambil menangis dan langsung melompat dari Jembatan Teluk Kendari pada pukul 19.10 Wita.
"Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian menghubungi pihak Basarnas Kendari untuk dilakukan pertolongan," kata dia.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban.

