Labuan Bajo (ANTARA) - Sejumlah personel gabungan TNI-Polri bersama masyarakat memperbaiki saluran sadap Bendungan Wae Sesap yang rusak akibat banjir di Desa Poco Rutang, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu.
"Kami hadir untuk mendukung masyarakat dan perbaikan tanggul ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, terutama di lahan persawahan Lingko Lodok," kata Kapolsek Lembor Polres Manggarai Barat Ipda Vinsen Bagus dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu.
Ia menambahkan saluran air sepanjang 10 meter tersebut jebol akibat banjir yang diakibatkan luapan air sungai setelah hujan lebat intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Lembor beberapa waktu lalu.
Dalam proses perbaikan saluran irigasi, kata dia, pihak TNI-POLRI maupun masyarakat saling bekerja sama dengan penuh semangat.
Saluran air tersebut berfungsi untuk mendistribusikan air yang sudah ditangkap atau ditahan oleh bangunan sadap untuk selanjutnya dialirkan ke area pertanian.
"Saluran ini menjadi sumber air utama untuk persawahan Lingko Lodok yang luasnya kurang lebih 40 hektare," ujarnya.
Baca juga: Labfor Mabes Polri olah TKP kebakaran yang sebabkan 4 anak terbakar di Kendari
Ia juga menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut antara lain membuat turap sementara menggunakan batu, kawat, terpal, dan karung berisi tanah, serta membangun tanggul darurat.
"Perbaikan ini hanya bersifat sementara sambil menunggu upaya dari instansi terkait untuk memperbaiki saluran sadap ini secara menyeluruh," jelasnya.
Lebih lanjut, upaya perbaikan saluran sadap ini merupakan langkah penting dalam mensukseskan program swasembada pangan nasional.
Dengan memperbaiki sistem saluran sadap yang ada, ia mengharapkan pengairan di sawah dapat berjalan lancar dan optimal.
"Hal ini sangat penting agar hasil panen petani dapat maksimal dan selain itu, ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Lembor juga akan terpenuhi," ujarnya.
Lebih lanjut, perbaikan saluran sadap yang dilakukan oleh TNI-POLRI ini merupakan salah satu contoh nyata dari kehadiran negara dalam mendukung kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui gotong-royong yang kuat antara TNI dan POLRI bersama masyarakat, diharapkan sinergi yang tercipta dapat membawa manfaat yang berkelanjutan bagi warga setempat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Poco Rutang Roby memberikan apresiasi atas partisipasi pihak kepolisian dan TNI dalam memperbaiki saluran sadap ini.
"Terima kasih banyak kepada bapak Kapolsek yang telah bekerja sama untuk memperbaiki saluran ini, kami berharap pemerintah segera membangun saluran sadap yang lebih kuat dan tahan terhadap banjir," katanya.
Baca juga: Kabareskrim: Tidak ada pemain judi yang menang
Baca juga: Polri bongkar kasus judi online H55 Hiwin bermodus "merchant aggregator"
