Surabaya (ANTARA) - Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki memastikan timnya telah menjalani persiapan matang dengan menggelar latihan dua kali sehari untuk meningkatkan performa pemain menjelang FIFA matchday di Arab Saudi.
"Latihan hari ini agak sedikit ringan dan dilakukan dua kali karena kemarin habis liburan. Persiapan ini bukan hanya untuk FIFA matchday, tapi untuk berbagai pertandingan ke depan, seperti ASEAN Women's Championship 2025," kata Mochizuki setelah sesi latihan di Lapangan Sepak Bola Unesa, Surabaya, Senin.
Meskipun hanya laga FIFA matchday, Mochizuki menegaskan jika setiap pertandingan tetap ditargetkan untuk meraih kemenangan sehingga persiapan fokus pada kerja sama tim khususnya dalam aspek menyerang dan bertahan.
Pelatih asal Jepang itu menjelaskan jika strategi yang diterapkan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan kerja sama tim serta kemampuan individu pemain.
"Persiapannya pasti untuk kerja sama dalam offense dan defense, agar tim bisa tampil baik serta memaksimalkan kemampuan individu dari masing-masing pemain," ucapnya.
Terkait pemain diaspora, Mochizuki menilai jika para pemainnya dapat beradaptasi dengan cepat meskipun waktu persiapan terbatas.
"Mereka bisa beradaptasi dengan cepat karena kami tidak menerapkan banyak hal yang rumit. Mereka juga mengikuti meeting setelah makan malam untuk memahami strategi," ujarnya.
Lebih lanjut, Mochizuki memastikan tidak ada tambahan pemain baru dari diaspora sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, tetapi beberapa pemain dalam negeri masih akan ada yang bergabung.
"Yang berangkat ke Arab Saudi adalah pemain utama timnas Indonesia. Beberapa pemain dari U-20 juga ikut serta. Sedangkan yang berangkat ke Jepang, hanya pemain U-20 yang akan menjalani pemusatan latihan," tuturnya.
