Jakarta (ANTARA) - Italia menyiapkan pertandingan ulang final Piala Davis tahun lalu melawan Australia setelah mengalahkan Argentina 2-1 di Arena Martin Carpena, Malaga, Kamis (21/11).
Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk mengalahkan Sebastian Baez 6-2, 6-1 di nomor tunggal sebelum berpasangan dengan Matteo Berrettini untuk meraih poin penentu di nomor ganda dengan kemenangan 6-4 7-5 atas Maximo Gonzalez dan Andres Molteni.
Sinner, yang baru tiba di Malaga pada Selasa (19/11), setelah memenangi gelar ATP Finals di Turin, sedang dalam performa yang luar biasa.
Meskipun timnya tertinggal 1-0 saat ia melangkah ke lapangan, tidak diragukan lagi bahwa pertandingan itu tidak akan berlangsung lama begitu ia mengenakan kaus biru seragam negaranya.
Kemenangan langsung petenis Italia itu atas Baez meningkatkan rekor menang-kalahnya di lapangan keras tahun 2024 menjadi 51-3, dan kemenangan di nomor ganda bersama Berrettini berarti Sinner tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan ganda yang diadakan di arena tersebut di Malaga -- setelah menang di nomor ganda melawan Belanda dan Serbia di tempat tersebut tahun lalu.
"Saya pikir kami memiliki beberapa pilihan yang sangat bagus untuk dimainkan di lapangan. Hari ini adalah pilihan ini karena saya memainkan pertandingan pertama, dan itu tidak terlalu lama, jadi saya merasa siap secara fisik. Ia bermain luar biasa, Matteo. Ia menggendong saya," kata Sinner dikutip dari laman resmi Piala Davis, Jumat.
"Ini sangat berarti bagi kami dan saya senang bermain ganda bersamanya."
Dalam pertandingan pembuka, Francisco Cerundolo memainkan set kedua yang luar biasa untuk mengalahkan Lorenzo Musetti 6-4 6-1 dalam apa yang disebut petenis Argentina itu sebagai "salah satu pertandingan terbaik tahun ini."
"Awalnya, saya agak gugup. Lorenzo adalah pemain yang luar biasa. Saya tahu saya harus bermain sebaik mungkin. Setelah tertinggal 2-0, saya pikir saya bermain dengan baik," ujar Cerundolo.
Italia kini akan menghadapi Australia di semifinal kedua pada Sabtu (23/11) pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB.
Tahun lalu, Italia berhasil menyelesaikan tugasnya dalam dua pertandingan tunggal dan kapten tim Filippo Volandri berharap hal yang sama saat kedua tim bertemu kali ini.