Ia meyakini, apabila Polri tidak membuka diri terhadap pengawasan, maka akan menjadi organisasi yang stagnan atau tidak berkembang.
“Tentunya Polri sebagai organisasi, kami tidak ingin menjadi organisasi yang stagnan, sehingga kami membuka ruang, dan kami tidak anti kritik dalam mewujudkan Polri yang modern sesuai dengan harapan masyarakat,” kata dia usai acara rapat koordinasi pengawasan Kompolnas dan Polri tahun 2024 yang bertajuk Akselerasi Transformasi Digital Dalam Pengawasan untuk Mewujudkan Polri yang Profesional dan Mandiri di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu.
Oleh karena itu, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Kompolnas selaku pengawas eksternal dan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder yang memiliki kewenangan, untuk mengawasi dan memberikan masukan ke Polri.
Selain itu, Polri juga memberikan ruang pengawasan seluas-luasnya kepada masyarakat.
“Karena saya kira saat ini fenomena masyarakat menjadi bagian dari citizen journalism. Saya kira ini menjadi fenomena baru yang tentunya membuat Polri harus bisa beradaptasi dengan cepat,” kata dia.
Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, rakorwas Kompolnas dan Polri bertujuan untuk melaksanakan agenda transformasi digital dan akselerasi demi proses pengawasan yang efektif dan efisien.
“Saat ini sudah waktunya kita melaksanakan kegiatan ini dengan platform digital agar mendapatkan kemudahan bagi masyarakat dan Kompolnas agar bisa bersinergi dengan Polri,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa berdasarkan laporan Kapolri, program-program digitalisasi terkait pengaduan masyarakat yang berkoordinasi dengan Kompolnas sudah berjalan dengan baik.
Ia pun meyakini penyelenggaraan rakorwas ini akan menyempurnakan pekerjaan yang terdahulu dan di masa mendatang.
“Program digitalisasi akan lebih baik untuk kepentingan Kompolnas dan Polri dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri: Polri ingin jadi organisasi yang modern
Oleh karena itu, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Kompolnas selaku pengawas eksternal dan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder yang memiliki kewenangan, untuk mengawasi dan memberikan masukan ke Polri.
Selain itu, Polri juga memberikan ruang pengawasan seluas-luasnya kepada masyarakat.
“Karena saya kira saat ini fenomena masyarakat menjadi bagian dari citizen journalism. Saya kira ini menjadi fenomena baru yang tentunya membuat Polri harus bisa beradaptasi dengan cepat,” kata dia.
Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, rakorwas Kompolnas dan Polri bertujuan untuk melaksanakan agenda transformasi digital dan akselerasi demi proses pengawasan yang efektif dan efisien.
“Saat ini sudah waktunya kita melaksanakan kegiatan ini dengan platform digital agar mendapatkan kemudahan bagi masyarakat dan Kompolnas agar bisa bersinergi dengan Polri,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa berdasarkan laporan Kapolri, program-program digitalisasi terkait pengaduan masyarakat yang berkoordinasi dengan Kompolnas sudah berjalan dengan baik.
Ia pun meyakini penyelenggaraan rakorwas ini akan menyempurnakan pekerjaan yang terdahulu dan di masa mendatang.
“Program digitalisasi akan lebih baik untuk kepentingan Kompolnas dan Polri dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri: Polri ingin jadi organisasi yang modern