Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir baru saja bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan kalender kompetisi dan tim nasional teratur dengan baik dalam tiga tahun ke depan.
Dalam koordinasi yang digelar di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin, Erick mengatakan pembahasan ini untuk menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang baik ke depannya dan dapat menjadi alat pemersatu bangsa.
"Alhamdulillah beberapa minggu yang lalu saya telah hadir ke sini ketemu Bapak Kapolri beserta jajarannya untuk memastikan kalender liga dan tim nasional untuk tiga tahun ke depan itu benar-benar teratur dengan baik," kata Erick.
"Karena memang ini adalah tujuan yang utama yang di mana waktu itu kerja sama dan kesepakatan FIFA dengan pemerintah Republik Indonesia, kita tidak hanya ingin menciptakan sepak bola yang transparan tetapi juga sepak bola yang mempersatukan bangsa bukan justru sepak bola yang memecah belah bangsa," tambahnya.
"Di situ alhamdulillah tim kami tadi sudah dapat laporan, sudah koordinasi untuk liga dan alhamdulillah mudah-mudahan semuanya tidak ada masalah. Dan juga jadwal tim nasional juga sudah kita rapikan," lanjutnya.
Sigit menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung rencana PSSI untuk membangun iklim sepak bola yang baik ke depannya dengan mengikuti standar dari FIFA agar semuanya baik dari penyelenggaraan, dari pemain, wasit, hingga suporter dapat berjalan aman dan lancar.
"Dan kita sepakat bahwa kita mendukung apa yang menjadi kebijakan FIFA untuk mempersiapkan persepakbolaan Indonesia agar betul-betul mengikuti standar FIFA," kata Sigit.
Selain membahas kalender liga dan timnas beberapa tahun ke depan, Erick dan Sigit juga membahas tentang bergulirnya turnamen pramusim Piala Presiden yang digelar mulai 19 Juli.
Polri sendiri dalam hal ini sudah mengeluarkan izin terkait penyelenggaraan acara tersebut dan telah siap mengamankan acara sesuai dengan kebijakan serta standar FIFA.
"Kita akan memastikan Piala Presiden juga akan kita kawal dengan baik. Dan tentu mohon daripada semua pihak bisa mendukung Piala Presiden yang pembukaannya dilakukan di Bandung 19 Juli pukul tiga sore," kata Erick.
"Izin sudah kita keluarkan dan selanjutnya tentunya kita akan mengikuti pengamanan event yang sudah ditentukan waktu dan tanggalnya serta apa yang menjadi kebijakan FIFA sehingga semuanya ke depan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana jangka menengah panjang dari PSSI dalam mempersiapkan persepakbolaan Indonesia," tambah Sigit.