Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menilai bakal calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo memiliki keberanian dan nyali yang dibutuhkan seorang pemimpin ke depannya.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam konferensi pers pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan yang digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.
"Kalau pemimpin ke depan, seperti pak Ganjar Pranowo yang paling penting itu memang nyali itu nomor satu. Berani itu nomor satu, berani dan punya nyali dan saya lihat Pak Ganjar punya," kata Presiden Jokowi.
Dalam sambutannya pada Rakernas III PDIP, Jokowi menyampaikan mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia, terutama kesulitan global, seperti krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan akibat perang Rusia dan Ukraina.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berharap PDIP dapat mendesain perencanaan besar jika para kader berkesempatan mengelola negara.
"PDI Perjuangan bisa mendesain sebuah rencana besar pada nantinya ke depan diberikan kesempatan untuk mengelola Negara ini sehingga bayangan-bayangan yang tadi saya sampaikan paling tidak bisa dipersiapkan perencanaannya lebih dalam," kata Presiden.
Sementara itu dalam kesempatan sebelumnya, bakal calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan mentor dari sisi pemerintah dan sosok yang membuka banyak akses kepada dirinya.
Dia mengaku sering berdiskusi bagaimana pembangunan Indonesia yang sudah dilakukan di masa pemerintahan Presiden Jokowi, harus dilanjutkan di pemerintahan berikutnya.
Ganjar dalam beberapa safari politiknya ke berbagai wilayah di Sulawesi, Sumatera, dan Banten, banyak menyampaikan terkait visinya dalam mengembangkan pembangunan yang sudah dimulai Presiden Jokowi.
Dia mengaku bahwa Presiden Jokowi memberikan semacam "grand design" pembangunan yang sudah ada, dan "roadmap" menuju titik tujuan pembangunan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi nilai Ganjar: Paling penting itu memang nyali nomor satu