Kendari (ANTARA) - Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dir Polairud) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) Kombes Pol Andi Adnan Syarifuddin turun langsung dan memantau kondisi arus mudik di Pelabuhan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kombes Pol Andi Adnan Syarifuddin melalui keterangan resminya Kamis, mengatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan di Kawasan Pelabuhan Torobulu dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) bersama TNI dan Polri.
“Kami memeriksa sendiri kondisi kapal untuk memastikan kapal layak berlayar, serta memeriksa manifes penumpang untuk memastikan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas kapal,” kata Kombes Pol Andi Adnan.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga memeriksa infrastruktur pelabuhan untuk memastikan hal tersebut bisa berfungsi dengan baik.
“Semuanya itu bertujuan untuk memastikan perjalanan masyarakat yang aman dan lancar,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kapal-kapal yang beroperasi di Pelabuhan Torobulu tersebut dalam kondisi layak untuk berlayar dan memenuhi standar kapasitas yang telah ditetapkan oleh KSOP.
“Alhamdulillah, situasi keamanan secara keseluruhan di Pelabuhan Torobulu cukup baik. Meskipun ada laporan tentang para pemudik yang frustrasi yang menunggu dalam waktu lama dan berteriak, namun situasi dengan cepat dan efektif ditangani oleh personel TNI dan Polisi yang hadir di tempat kejadian,” terangnya.
Kombes Pol Andi Adnan juga menjelaskan bahwa pentingnya untuk memastikan semua tindakan pencegahan yang dilakukan untuk mencega lingkungan di pelabuhan yang aman, terutama mengingat tingginya lonjakan pemudik selama lebaran.
Ia mengimbau seluruh penumpang dan pemudik untuk selalu mengetahui peraturan dan pedoman yang diberlakukan oleh pihak berwenang, bahwa setiap keputusan yang dibuat tersebut untuk kebaikan dan keselamatan publik.
“Jadi kalau memang seandainya kapalnya penuh tidak bisa nambah penumpang, tolong ikuti itu. Tidak usah menyalahkan karena itu semua demi kebaikan dan keselamatan masyarakat,” terang Andi Adnan.