Laga hari ini sekaligus menjadi pengulangan persaingan pada babak pertama French Open 2022 pada Oktober, yang menjadi pertemuan terakhir kedua pasangan sebelum dipastikan lolos ke turnamen akhir tahun.
Berdasarkan catatan pertandingan Federasi Badminton Dunia (BWF) dalam laman resminya, sejauh ini ganda putri asal Malaysia unggul dengan dua kemenangan atas duo Indonesia dalam tiga pertemuan yang pernah dilalui.
Pasangan Apri/Fadia memenangi pertemuan perdana yang terjadi di Indonesia Masters 2022, namun dua kali menelan kekalahan beruntun pada Malaysia Masters dan French Open.
Perjuangan Apri/Fadia pada babak penyisihan World Tour Finals 2022 terbilang berat karena berada di Grup B yang dihuni lawan sulit seperti Pearly/Thinaah dan dua pasangan asal China Zhang Shu Xian/Zheng Yu serta Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang merupakan unggulan teratas.
Namun kondisi itu tak hanya dirasakan Apri/Fadia, mengingat wakil tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga mengalami hal serupa yang menempati "grup neraka" bersama Chen Yu Fei (China), An Se Young (Korea Selatan) dan Akane Yamaguchi (Jepang).
Pada pertandingan penyisihan pertama, Gregoria bahkan harus menghadapi peringkat satu dunia Chen yang sejauh ini sudah empat kali mengalahkannya dalam lima kesempatan pertemuan.
Pada pertandingan penyisihan pembuka, sebanyak tujuh wakil Indonesia akan bertanding untuk mengemas kemenangan perdana dalam upaya mengamankan tiket ke babak semifinal.
Berikut jadwal pertandingan pertama Skuad Merah Putih pada BWF World Tour Finals 2022, Rabu, yang dimulai pukul 11.00 WIB:
Tunggal putri
- Gregoria Mariska Tunjung vs Chen Yu Fei (China)
Tunggal putra
- Anthony Sinisuka Ginting vs Jonatan Christie
Ganda putri
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Ganda putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Choi Sol-Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan)
- Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda campuran
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia).
Bertemu pasangan top
BWF World Tour Finals 2022 menjadi kesempatan bagi ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk berjumpa pasangan-pasangan top dunia, menambah pengalaman menghadapi lawan-lawan yang terbilang cukup sulit.
Hal tersebut disampaikan pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menanggapi hasil undian yang menempatkan Apriyani/Fadia pada Grup B bersama lawan-lawan yang sedang berada di tren positif, yakni Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Sementara itu, Grup A dihuni Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia) dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).
“Menurut saya, hasil undian ini bagus untuk Apri/Fadia terutama untuk Fadia sebagai pengalaman. Karena saat ini yang dibutuhkan mereka adalah bertanding dengan pemain-pemain top," ucap Eng Hian dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Selasa.
“Bagaimana mereka harus membiasakan diri dengan keinginan untuk menang lalu bagaimana mempersiapkan pola permainan melawan pemain-pemain top itu," kata dia menambahkan.
Eng Hian pun mengakui bahwa persaingan di Grup B lebih ketat dibanding Grup A. Namun dia menyatakan Apriyani/Fadia sudah mempersiapkan segalanya termasuk mental, taktik, dan strategi untuk tampil dalam turnamen akhir tahun yang diikuti delapan wakil terbaik itu.
Apriyani/Fadia sejatinya tidak masuk dalam ranking delapan besar World Tour musim ini sehingga berstatus sebagai pemain cadangan. Namun mereka mendapat undangan untuk tampil di Bangkok menggantikan wakil Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang mengundurkan diri.
Apri/Fadia bakal mengawali fase penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 dengan menghadapi Pearly/Thinaah asal Malaysia, Rabu besok.
“Melawan Pearly/Thinaah besok di laga pembuka, kami sudah mempelajari apa kesalahan kami pada laga sebelumnya, baik saya maupun Fadia. Kami akan terus bermain pintar, mengganti pola permainan dengan cepat, inisiatif dan konsisten. Mereka pasangan yang taktis jadi kami harus cari celahnya. Belum lagi lapangan yang kondisinya berangin," ucap Apri menanggapi pertandingan besok.
Secara rekor pertemuan, Pearly/Thinaah sementara ini unggul 2-1 atas Apri/Fadia. Pada pertemuan terakhir di babak pertama French Open 2022, Apri/Fadia harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia itu dengan skor 20-22, 21-19, 7-21.
Apri/Fadia terakhir kali menang atas Pearly/Thinaah pada semifinal Indonesia Masters 2022, Juni lalu.
Fase penyisihan dibagi ke dalam dua grup di masing-masing sektor. Setiap juara dan runner-up grup akan melaju ke babak semifinal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apri/Fadia bertemu Pearly/Thinaah pada laga pembuka World Tour Finals