Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus berupaya meningkatkan jumlah polisi wanita (Polwan) agar mencapai jumlah ideal yakni 30 persen dari jumlah seluruh personel kepolisian guna mewujudkan kesetaraan gender di institusi penegak hukum tersebut.
"Jadi setiap tahun Polri melaksanakan rekruitmen, tahun ini Polri sedang melaksanakan, baru dibuka kemarin untuk yang bintara, begitu juga yang Akpol dan sumber sarjana, kami terus berupaya meningkatkan secara jumlah yang diharapkan bisa mencapai ideal," kata Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Juansih saat ditemui usai kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT Ke-74 Polwan di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa.
Juansih menyebutkan saat ini jumlah Polwan belum mencapai angka enam persen dari jumlah keseluruhan personel Polri yang mencapai 450 ribu personel.
"Saat ini mungkin (jumlahnya) belum sampai enam persen, tapi jumlah Polwan sudah sekitar 25.700 lebih," ujarnya.
Masih rendahnya jumlah Polwan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh Polri dalam mewujudkan kesetaraan gender. Belum idealnya jumlah Polwan Indonesia pernah dikritisi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Polwan Sedunia di Labuhan Bajo, November 2021.
Juansi mengatakan HUT Ke-74 Polwan menjadi momentum untuk menguatkan lagi peran Polwan baik dari sisi jumlah da juga kualitas.
"Di hari jadi yang ke-74 ini Polwan memang masih belum ideal, tetapi kami terus berupaya untuk bisa meningkatkan jumlah Polwan secara kuantitas maupun kualitas," ujar jenderal bintang dua tersebut.
Selain meningkatkan jumlahnya, lanjut Juansih, peningkatan kualitas Polwan juga menjadi penting, agar polisi wanita lebih unggul lagi, mendukung terciptanya situasi yang kondusif dan juga mendukung tumbuhnya ekonomi lebih bagus lagi.
Untuk peningkatan secara kuantitas, Polri memiliki Kepala Sub-Bagian Daya Polwan yang berperan untuk meningkatkan kemampuan Polwan lebih unggul lagi.
"Mudah-mudahan ke depan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang ada dan juga dukungan dari masyarakat supaya Polwan bisa terus meningkatkan jumlahnya secara kuantitas maupun kualitas," tutur Juansih, yang mantan Kapolres Batu, Jatim.
Komitmen untuk meningkatkan peran dan jumlah Polwan ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada acara rilis akhir tahun 2021, di Mabes Polri, Jumat (31/12), saat memaparkan isu terkait kesetaraan gender di organisasi Polri.
Sigit mengatakan isu kesetaraan gender kerap menjadi permasalahan di berbagai belahan dunia. Polri berupaya memberikan ruang dan kesempatan bagi jajaran laki-laki maupun perempuan untuk memangku jabatan Irjen.
Jenderal bintang empat itu menyebutkan, Polri perlu melakukan adaptasi untuk menciptakan kesetaraan gender di internal Polri. Dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan Polri, pihaknya akan meningkatkan kemampuan anggotanya.
Sigit menambahkan, tidak menutup kemungkinan polisi perempuan dan laki-laki akan bisa menangani penugasan khusus yang masuk kategori berisiko tinggi.
"Khususnya juga beberapa penugasan yang high risk (beresiko tinggi) yang tentunya ini juga memerlukan kesiapan dan kemampuan khusus dari anggota kita dan ini akan kita tingkatkan ke depan," tutur Sigit.
Berdasarkan data Divisi SDM Polri, jumlah Polwan Polri dalam kurun dua tahun terakhir 2019-2021 yakni sebanyak 24.722 personel. Dari 24.722 personel Polwan tersebut, dari segi kepangkatan saat ini ada tiga polwan sebagai perwira tinggi (Brigjen dan Irjen), 19.830 berpangkat bintara, 3.412 berpangkat perwira pertama (Pama) dan 1.477 personel berpangkat perwira menengah (pamen).
HUT ke-74 Polwan
Polisi Wanita (Polwan) Polri membagikan bantuan sosial berupa paket sembako sebanyak 1.000 paket kepada masyarakat marginal yang berada di pinggiran wilayah Jakarta Utara, Selasa.
Pembagian paket sembako dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-74 Polwan yang diperingati setiap tanggal 1 September, yang mengusung tema Hari Jadi Polwan Ke-74 tahun 2022 mengusung tema "Polri Yang Presisi, Polwan Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh - Indonesia Tumbuh".
Kegiatan pembagian dipusatkan di pinggiran Inspeksi Kali Duri, Muara Karang Barat, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dihadiri langsung oleh Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Juansih dan Psikolog Kepolisian Utama TK II SSDM Polri Brigjen Nyoman Lastika.
Bantuan sosial berupa 1.000 paket sembako dibagikan kepada para nelayan, pekerja kasar dan masyarakat lain yang membutuhkan secara "door to door" atau dari pintu ke pintu agar tepat sasaran.
Paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat berupa bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, mie instan, susu dan peralatan protokol kesehatan COVID-19 seperti masker, sanitizer dan sabun pencuci tangan.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan Bantuan Sosial dan Bakti Sosial Religi ini dapat memperkuat sinergitas antara Polwan dengan masyarakat serta ke depan Polwan semakin maju dan profesional dalam
menjalankan tugas," kata Irjen Juansih.
Dalam kegiatan ini ada sekitar 150 personel gabungan yang dilibatkan terdiri dari Polwan, Wan TNI, Toga, Tomas maupun organisasi wanita seperti PKK. Pembagian bantuan sosial dilakukan di lima titik masyarakat yang tinggal di bawah kolong tol Pelabuhan.
"Kegiatan bakti sosial dan bakti religi Polri ini bentuk kasih sayang kami (Polwan) kepada masyarakat, mudah-mudahan bermanfaat, semoga semua dalam keadaan baik, dan ekonomi kembali pulih," ujar Juansih.
Eti (42) salah satu penerima sembako, sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci, merasa terbantu dengan bantuan tersebut.
Ibu anak tiga itu mengaku sudah tinggal di bawah kolong tol sejak 1998. Kini tinggal di rumah semi permanen berdinding tripleks dan atas asbes.
Menurut nenek dua orang cucu itu, bantuan dari Polwan sedikit menghilangkan traumanya terhadap polisi.
"Saya trauma sama polisi, dulu pernah digusur. Tapi sekarang saya liat polisi sudah peduli sama kami masyarakat kolong yang dianggap kumuh. Saya berterima kasih kepada ibu polisi," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri upayakan jumlah Polwan capai angka ideal 30 persen