Ternate (ANTARA) - Mantan anggota Polwan Polda Maluku Utara berinisial NOS, yang menjalani hukuman di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Banten, karena tindak pidana terorisme, dipulangkan ke Malut setelah mendapatkan pembebasan bersyarat.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil di Ternate, Jumat, membenarkan kepulangan NOS, 26 tahun, ke Ternate dan itu merupakan wewenang Kemenkumham.
Akan tetapi terkait pengawalan dikoordinasikan dengan Densus 88.
"Oknum anggota Polwan berinisial NOS itu mendapat pembebasan bersyarat sebagai terpidana tindak pidana terorisme pada Selasa (28/6) pukul 14.18. NOS meninggalkan Bandara Sultan Babullah dan menuju Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas IIA Ternate di Kelurahan Kayu Merah Kecamatan Ternate Selatan untuk melaporkan diri.
NOS ditangkap Densus 88 Antiteror atas keterkaitannya dengan jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan telah divonis penjara 3 tahun 6 bulan.
Sementara itu, informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, NOS tiba di Bandara Babullah Ternate pada Selasa (28/6) sekira pukul 14.03 WIT.
NOS menggunakan pesawat udara Lion Air (JT978) rute Jakarta-Makassar-Ternate. Mantan Polwan berpangkat Bripda ini dikawal anggota Densus 88 Mabes Polri dan anggota Polda Malut.
NOS dibebaskan berdasarkan Surat PB Nomor W12.PAS.PAS3.PK.01.01.02-1223 tanggal 25 Juni 2022 yang ditandatangani Kepala Lapas Perempuan Tangerang Esti Wahyuningsih.
Saat kedatangannya, perempuan asal Halmahera Selatan ini dijemput kakak kandung perempuannya.
Dari Sulawesi Tenggara dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar "workshop" pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan.
"Workshop" diikuti 100 peserta dari perwakilan SMU/SMK dan mahasiswa dengan mengambil Tema "Ekspresi Indonesia Muda" bertempat di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Senin.
Ketua FKPT Provinsi Sultra Hj. Andi Intang Dulung menjelaskan kegiatan "workshop" merupakan pertemuan tatap muka perdana bidang pemuda FKPT Sultra setelah dua tahun hanya dilakukan secara daring akibat pandemi COVID-19.
Menurut Intang, pihaknya sengaja merangkul generasi muda agar tidak gampang terhasut menjadi pelaku terorisme dan radikalisme.
Ia mengatakan generasi muda memiliki semangat tinggi dan belum mengenal jati diri sehingga perlu ada bimbingan dan arahan agar tidak terjerumus dalam paham radikal.
"Kita libatkan pemuda karena sasaran pemahaman atau target yang dicari mereka adalah pemuda. Pemuda itu kan masih labil dan mereka itu ingin jati dirinya berbeda dengan orang lain," jelas Hj. Andi Intang Dulung.
Sementara itu Plt. Kasubdit Pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Faizal Yan Aulia menjelaskan aksi terorisme merupakan perilaku kejahatan luar biasa yang menjadi perhatian dunia.
Bahkan, katanya, dalam beberapa kejadian, aksi terorisme melanggar hak asasi manusia (HAM) yang secara kodrati melekat dalam diri setiap orang, yakni hak untuk merasa nyaman maupun hak untuk hidup.
Menurutnya, persoalan terorisme bukan melibatkan paham agama tertentu, karena semua agama yang ada di Indonesia mengajarkan kedamaian kepada umatnya.
"Sekali lagi bahwa terorisme ini adalah persoalan bersama bagi semua komponen bangsa. Jika dilihat dari dampaknya, maka tidak hanya menimbulkan korban jiwa saja atau kerusakan harta benda, namun merusak stabilitas negara terutama dalam sisi ekonomi, pertahanan keamanan, dan sosial budaya," tutur dia.
Dalam "workshop" yang berlangsung selama sehari ini para peserta diberi materi tentang peran aktif pemuda dalam pencegahan terorisme, latihan pembuatan konten kreatif tentang pencegahan terorisme, dan radikalisme.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan Polwan terlibat terorisme dipulangkan ke Maluku Utara
Berita Terkait
Tiga orang polisi ditangkap karena diduga terkait terorisme
Jumat, 18 Agustus 2023 12:01
Kemenkumham Sulawesi Tenggara awasi korporasi cegah TPPU-pendanaan terorisme
Senin, 13 Maret 2023 8:25
Jumlah korban tewas dalam serangan bom di Nigeria menjadi 40 orang
Jumat, 27 Januari 2023 17:07
Densus 88 Antiteror tangkap 6 tersangka terorisme di Jabar terkait bom Astanaanyar Bandung
Rabu, 21 Desember 2022 16:07
Kemenkumham sebut sebanyak 321 narapidana terorisme nyatakan setia pada NKRI
Selasa, 28 Juni 2022 14:57
BNPT dan FKPT Sultra libatkan pemuda cegah radikalisme dan terorisme
Senin, 27 Juni 2022 16:41
Universitas Brawijaya membenarkan satu mahasiswanya diamankan Densus 88
Rabu, 25 Mei 2022 16:49
TNI mulai tarik pasukan dari Satgas Madago Raya di Poso Sulteng
Jumat, 13 Mei 2022 14:38