Kendari (ANTARA) -
Budidaya sapi pedet potong di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selama beberapa tahun terakhir mulai berkembang dan digemari petani setempat karena bisa memperoleh hasil yang luar biasa.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe menyebutkan pada tahun 2022 akan dilakukan panen sapi pedet potong sekitar 7.000 ekor lebih, yang sebelumnya pada 2019 lalu telah dilakukan panen sapi pedet sebanyak 9.000 ekor di Kecamatan Meluhu.
"Pemkab Konawe bersama masyarakat peternak sapi di wilayah itu telah mempersiapkan, dalam rangka kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia bapak Syahrul Yasin Limpo," kata Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Konawe Jumrin, Rabu.
Menurut Jumrin, meski belum ada jadwal resmi terkait kunjungan kerja Menteri Pertanian di Konawe, namun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tetap mengagendakan panen pedet sapi Peranakan Ongole (PO).
"Yang pasti bahwa segala persiapan menyambut kedatangan Menteri Pertanian telah dilakukan sesuai agenda," ujar kepada sejumlah awak media.
Menurut Jumrin, pihaknya telah siap memperlihatkan kegiatan-kegiatan sekaligus teknologi yang di gunakan petani dan peternak di kabupaten Konawe saat kedatangan Menteri Pertanian di bumi lumbung beras terbesar di Sulawesi Tenggara itu.
"Kami siap, bahkan kami dan bupati juga telah menyurat kembali," setelah sebelumnya dijadwalkan pada Maret 2022," ujarnya.
Ia mengatakan, jadwal untuk melakukan panen pedet sapi potong yang dinilai menggembirakan bagi para petani peternak tersebut juga merupakan program nasional yang diprogramkan oleh mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode tersebut.
"Tentu masyarakat Konawe berharap bahwa kehadiran Mentan dalam menyaksikan keberhasilsan panen sapi pedet tersebut, akan menjadi kebanggaan utamanya pada keberhasilan dari visi misi Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa," tuturnya