Kendari (ANTARA) - Pegadaian Cabang Kendari di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengatakan nasabah tabungan emas di daerah itu 60-70 persen didominasi kalangan milenial di bawah usia 30 tahun.
"Terjadi pergeseran 5 atau 10 tahun yang lalu itu masih jarang kita menemukan anak-anak muda yang mau datang ke Pegadaian, tapi Pegadaian zaman sekarang itu 60-70 persen nasabah itu didominasi oleh anak-anak muda," kata Pimpinan Cabang Pegadaian Kendari Rahmat Saleh di Kendari, Rabu.
Ia menyampaikan pergeseran jumlah nasabah yang mendominasi kaum milenial terhadap program tabungan emas tejadi sejak tiga tahun terakhir.
"Tren penggadaian didominasi kaum milenial sejak tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2018. Ketika kita sudah meluncurkan program tabungan emas," tutur dia.
Dijelaskannya, program tabungan emas sendiri dimulai sejak tahun 2016, namun mulai mengalami peningkatan pada tahun 2018. Bahkan hingga saat ini animo masyarakat yang datang ke Pegadaian baik melakukan pembukaan rekening baru tabungan emas maupun menambah portofolio jumlah tabungan terus meningkat.
Minat kaum milenial meningkat untuk melakukan investasi tabungan emas karena sistem transaksinya dapat dilakukan dengan mudah dan dimana saja melalui digital sesuai gaya anak milenial saat ini.
"Sehingga memang bisa menarik perhatian kaum milenial untuk bertransaksi tabungan emas karena orang-orang milenial itu saya lihat bahwa ada kemudahan dan keuntungan yang cukup menjanjikan dari investasi tabungan emas ini," ujarnya.
Harga emas saat ini di Pegadaian kisaran Rp800 ribu per gram yang sebelumnya Rp916 ribu.