Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sultra, Polri dan TNI serta pemangku kepentingan lainnya menggelar apel konsolidasi kesiapsiagaan menghadapi bencana alam La Nina tahun 2020
.
Gubernur Sultra H. Ali Mazi memimpin apel konsolidasi yang berlangsung di halaman kantor gubernur setempat, Jumat.
Apel konsolidasi kesiapsiagaan menghadapi bencana alam diawali pemeriksaan sarana prasarana evakuasi dan personel oleh Gubernur Ali Mazi didampingi anggota Forkopimda Kapolda Sultra Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya, SH, Walikota Kendari Sulkarnain serta pejabat lainnya.
Kantor Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Kensari, Direktorat Sbahara dan Satuan Brigade Mobil Polda Sultra menyiagakan sarana prasarana evakuasi pada apel konsolidasi, antara lain peralatan deteksi korban tertimbun longsor atau bangunan runtuh, peralatan evakuasi reruntuhan bangunan serta anjing pelacak.
Gubernur Ali Mazi mengajak semua pihak siapsiaga menghadapi bencana alam yang terjadi kapan saja dan dimana saja.
Karakteristik wilayah Sultra sebagai daratan pegunungan dan perairan rawan bencana alam longsor, gempa bumi, gelombang tinggi, angin kencang dan banjir.
"Masih segar dalam ingatan kita tahun 2019 lalu sejumlah wilayah di Sultra dilanda bencana alam banjir bandang dan longsor yang menyebabkan kerugian materi dan tekanan psikis bagi warga setempat," kata Ali Mazi.
Oleh karena itu, apel konsolidasi kesiapsiagaan menghadapi bencana alam sangat penting bagi semua pihak.
Pada momentum apel kesiapsiagaan bencana alam, Gubernur Ali Mazi menginstruksikan delapan hal, yakni melaksanakan sosialisasi waspada bencana, meningkatkan kemampuan teknis membantu masyatakat korban bencana, meningkatkan kerjasama penanganan bencana.
Selanjutnya, siap siaga melakukan pertolongan, pedomani UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, koordinasi monitoring ancaman bencana dengan BMKG serta pemangku kepentingan lainnya, melaksanakan tugas kemanusiaan dengan keikhlasan dan menjaga keselamatan diri serta memohon petunjuk dan lingungan Allah demi kelancaran tugas.
Kapolda Sultra Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya, SH mengatakan jajaran kepolisian kontinyu sosialisasi waspada bencana alam dan siaga mengemban tugas kemanusiaan.
"Polri memiliki sarana dan prasarana serta personel terlatih yang siap diterjunkan untuk tugas kemanusiaan mengevakuasi korban bencana," kata Kapolda Yan Sultra.
Namun yang lebih penting, menurut Kapolda Sultra adalah meningkatkan kesadaran semua pihak agar waspada bencana dan meminimalisir potensi terjadinya bencana.