Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir mengimbau masyarakat agar mewaspadai terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi empat bulan ke depan.
"Pada kesempatan ini saya mengimbau warga masyarakat Kota Kendari melalui camat, lurah serta stakeholders terkait untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem," katanya saat menggelar apel kesiapsiagaan cuaca ekstrem di Kendari, Rabu.
Selain itu, Sulkarnain juga meminta agar masyarakat melakukan hal-hal yang sifatnya mencegah dan mengantisipasi terjadi bencana alam, seperti banjir.
"Pertama, katanya, meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi curah hujan yang tinggi, kedua menjaga utamanya kebersihan lingkungan saluran/drainase agar dilakukan normalisasi secara rutin," ujarnya.
Ketiga, menyiapkan sarana prasarana alternatif yang dapat digunakan saat darurat bencana, ke empat menghindari pemukiman yang kerendahan atau lereng bukit yang rawan bencana banjir maupun tanah longsor.
Menurutnya, kesiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem sangat penting, apalagi prediksi BMKG bahwa periode cuaca ekstrem akan berlangsung cukup lama di daerah itu.
"Oleh karena itu, dipandang perlu memastikan kesiapan kita dalam menghadapi curah hujan yang intensitasnya cukup tinggi sesuai prediksi BMKG Sulawesi Tenggara, dimungkinkan pada bulan Januari sampai dengan April 2020," jelasnya.
Baca juga: Syabahdar minta pengguna transportasi laut perhatikan kondisi cuaca