Solo ( Antaranews Sultra) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghimbau kepada seluruh insan pers khususnya yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) agar tetap meningkatkan profesionalisme dan independensi dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Jokowi menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan sekaligus membuka Kongres PWI ke XXIV di ?Kota Solo, ?Surakarta, Jawa Tengah, Jumat sore.
Menurut presiden, keberadaan PWI sebagai organisasi tertua di Indonesia menjadi sangat penting. Terlebih saat ini kemajuan teknologi yang begitu pesat telah mendorong arus informasi begitu cepat. Media daring (online) tumbuh dengan begitu banyak.?
Terlebih lagi media sosial (medsos), kini menjadi salah satu sumber informasi yang sangat cepat.
"Saat ini medsos seperti Watshap dimanfaatkan untuk menyebarkan berita hoax (bohong), dengan memfitnah pemerintah dan orang-orang tertentu untuk kepentingan kelompok," kata Jokowi.
Presiden berharap dalam hajatan politik Pilpres 2019, wartawan menyajikan informsi yang akurat dan berimbang serta bertanggungjawab.
"Wartawan harus tetap menjaga profesionalisme dan independensi dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ketua PWI Pusat Margiono dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kongres kali ini cukup istimewa.
Margiono mengungkapkan, Solo merupakan kota bersejarah bagi PWI. Di kota inilah lahirnya organisasi PWI dan diabadikan dengan sebuah bangunan monumen pers nasional.
Kongres PWI yang ke XXIV berlangsung 27-30 September 2018 dengan agenda memilih ketua umum yang baru mengantikan Margiono yang masa kepengurusannya selama dua periode telah berakhir.
Rangkaian Kongres PWI di Kota Solo juga dihadiri Menteri Kominfo Rudiantara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pramono dan ratusan wartawan dari seluruh provinsi di tanah air. (T.A056/B/M019/C/M019)