Kendari, Antara Sultra - Dinas Ketahanan Pangan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, melakukan inspeksi mendadak bahan pangan pada H-1 Lebaran Idul Adha 1438 Hijriah untuk memastikan keamananan bahan pangan yang akan dibeli masyarakat di daerah itu.
"Sidak dilakukan bersama sejumlah instansi terkait, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Pos POM Kota Baubau serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau," kata Kadis Ketahanan Pangan Baubau La Ode Sarafah di Baubau, Kamis.
Sarafah mengungkapkan sidak dilaksanakan di sejumlah pasar modern dan pasar tradisional untuk melihat dan memastikan masa edar pangan kemasan dan kelayakan konsumsi pada makanan mentah seperti daging dan ikan segar.
"Pengawasan di lapangan memang terus dilaksananakan, namun menjelang lebaran lebih ditingkatkan lagi, apalagi daya beli masyarakat saat ini cukup tinggi," ujarnya.
Sarafah menambahka, jika ditemukan barang tidak layak konsumsi dan tidak memiliki izin edar maka akan langsung disita, terlebih mereka telah diimbau beberapa kali agar tidak menjual produk kedaluwarsa.
"Kami monitor terus, jangan sampai hanya di depan kami mereka mengikuti, tapi setelah itu mereka jual barang kedaluwarsa," tambahnya.
Langkah lain yang ditempuh Dinas Ketahanan Pangan Baubau, yakni berkoordinasi dengan lurah, RT/RW untuk mengimbau masyarakat waspada dalam berbelanja dan jika menemukan barang tidak layak edar maupun tidak berizin diharapkan segera melapor ke kantor lurah.
Hingga saat ini, kata Sarafah, harga kebutuhan pokok di Kota Baubau relatif normal, meskipun sebagian ada yang naik namun masih dalam batas wajar seperti daging sapi, ayam dan bumbu-bumbu masak karena banyak dicari konsumen saat ini.