Kendari, Antara Sultra - Perolehan pajak bumi dan bangunan (PBB) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, selama 2016 hanya mencapai Rp14,6 miliar dari target perolehan sebesar Rp23 miliar.
"Data tersebut terhitung mulai Januari sampai akhir Desember 2016. Jumlah wajib pajak Kota Kendari kurang lebih 900.000 kepala keluarga," kata Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan bahwa perolehan tersebut sudah maksimal dilakukan tetapi hasilnya hanya naik Rp200 juta dari perolehan 2015.
"Ada sedikit peningkatan perolehan PBB hanya Rp200 juta yakni dari Rp14,4 miliar pada 2015 menjadi Rp14,6 miliar pada 2016," katanya.
Ia mengaku, bahwa realisasi perolehan PBB masih sangat jauh dari target perolehan 2016 atau baru mencapai 64 persen. Akan tetapi, kami tetap upayakan pada tahun ini bisa mencapai target.
"Berbagai upaya akan kami lakukan, salah satunya adalah jemput bola atau turun langsung di lapangan mendatangi warga dari rumah ke rumah," katanya.
Pelibatan RT, RW, lurah dan camat katanya, adalah cara paling efektif karena yang paling mengetahui kondisi warganya.
"Kami libatkan pemerintahan tingkat kelurahan, termasuk RT dan RW, karena mereka yang mengetahui langsung keberadaan warganya," kata Nahwa.
Selain itu, kata dia, pemkot juga aktif melakukan imbauan kepada warga, melalui media, agar segera melakukan pembayaran PBB.
"Sebagai ibu kota provinsi, Kendari hanya mengandalkan sektor jasa untuk mengumpul pundi-pundi PAD untuk membangun berbagai infrastruktur, karena itu kami terus genjot perolehan PAD sektor pajak," katanya.***3***(KR-SPR)
(T.KR-SPR/B/H015/H015) 09-01-2017 17:46:19
Berita Terkait
Sekjen PBB serukan dunia cegah operasi militer Israel di Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:18
Palestina kecam veto Amerika Serikat yang halangi upaya keanggotaan penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 10:16
Amerika Serikat veto pengajuan Palestina sebagai anggota penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 10:14
Sekjen PBB: Timur Tengah terancam konflik besar jika eskalasi berlanjut
Senin, 15 April 2024 13:23
KRI Diponegoro latihan bersama kapal perang NATO di Laut Mediterania
Rabu, 13 Maret 2024 21:29
PBB: Sedikitnya 88.000 penduduk mengungsi di Lebanon selatan
Jumat, 16 Februari 2024 10:21
Menlu Iran: Serangan AS-Inggris di Yaman bisa tingkatkan ketegangan di Asia Barat
Selasa, 16 Januari 2024 15:31
Prajurit TNI AL dan diaspora Indonesia rayakan Natal di KRI Frans Kaisiepo
Selasa, 26 Desember 2023 7:23