Gorontalo (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone BOlango mendukung penuh konservasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), sehingga cagar alam itu terus terjaga dengan baik.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan pengelolaan kawasan penyangga yang terpadu dan sinergis dengan TNBNW sangat penting dalam mendukung konservasi taman nasional. "Apalagi masyarakat juga sangat tergantung pada kelestarian kawasan konservasi ini, karena memiliki manfaat cukup banyak bagi kelestarian alam di wilayah itu," kata bupati pada lokakarya konsultasi untuk identifikasi Kawasan Penyangga Potensial TNBNW, Kamis.
Bupati mengatakan, Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu kabupaten yang penting bagi pengolahan TNBNW karena 60 persen wilayahnya merupakan kawasan taman nasional. "Selama ini kami telah bekerjasama dengan Balai TNBNW terutama dalam memanfaatkan jasa lingkungan air dan kami akan mengembangkan program-program lain yang sejalan dengan konservasi taman nasional," ujarnya.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) sekaligus sebagai National Project Director Enhancing Protected Area System in Sulawesi(E-PASS), Bambang Dahono Aji menjelaskan TNBNW memiliki nilai jasa lingkungan seperti wisata dan pemanfaatan air yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar kawasan.
Menurutnya, terdapat sekitar 125 desa yang berbatasan langsung dengan kawasan taman nasional dan mereka juga memanfaatkan air dari kawasan untuk komsumsi, pertanian maupununtuk PLTMH.
Namun TNBNW juga menghadapi ancaman seperti perambahan, penebanganliar, penebangan tanpa izin, perburuan liar.
Oleh karena itu perlu adanya solusi untuk mengurangi ancaman dan meningkatkan tata kelola kerja sama di kawasan penyangga dalam mempertahankan biodiversitas dan kebutuhan ekosistem kawasan konservasi. "Penting bagi para pihak untuk berkumpul dan berdiskusi dalam mengidentifikasi dan memetakan kawasan penyangga potensial untuk di kembangkan bersama-sama dalam mendukung konservasi TNBNW," jelasnya.