Kendari (Antara News) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Zainal Koedoes mengatakan sejak obyek wisata Pulau Bokori diresmikan, ikut meningkatkan perekonomian warga sekitar.
"Semenjak Pulau Bokori dijadikan kawasan wisata terpadu, banyak warga yang menawarkan jasa yang melayani penyeberangan ke Pulau Bokori," kata Zainal di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, karena banyaknya pengunjung yang ke Pulau Bokori maka ada yang menawari jasa penyeberangan secara online lewat media sosial dengan proses booking terlebih dahulu. "Hal ini membawa pengaruh positif terhadap pergerakan perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.
Menurut dia, dengan berkembangnya obyek wisata Pulau Bokori, warga di wilayah di sekitarnya akan difokuskan pada pembentukan kelompok usaha pariwisata.
"Salah satunya kita mulai berikan pelatihan bagaimana memperlakukan terhadap pengunjung yang ingin menggunakan jasa mereka. Sehingga ada manfaat yang diterima dari keberadaan destinasi wisata Bokori," ujarnya.
Dia mengatakan, Pulau Bokori mulai dikenal luas sejak diluncurkan Festival Pulau Bokori dan perhelatan Voli pantai nasional di tempat itu tahun lalu. "Pulau Bokori juga pernah dikunjungi oleh raja-raja nusantara dan Asia saat berlangsung Festival Keraton dan Masyarakat Adat Asia di Kendari tahun 2015," katanya.