Keempat pasangan calon tersebut adalag Asnawi-Rustam Tamburaka (1), Muhammad Endang-Nurfa Thalib (2), Surunuddin-Arsalim (3) dan pasangan urut 4 Rusmin Abdul Gani-Muchlis.
"Kegiatan debat ini untuk melihat cara pandang setiap calon dalam mengurai, membahas dan menyelesaikan setiap masalah terkait tema yang ditentukan," kata ketua KPU Konawe Selatan, Jabal Nur.
Menurutnya, dalam kegiatan debat dipaparkan visi misi masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati dan pendalamannya sehingga seharusnya dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin Konawe Selatan dalam pemilu 9 Desember 2015.
Ia mengatakan, debat tersebut disiarkan langsung oleh LPP TVRI dan RRI Kendari sehingga kegiatan tersebut hanya menjadi proses kampanye dan pilihan tetap ada di masyarakat setempat.
"Masyarakat hendaknya lebih memahami keempat calon dari sisi pemikiran dan program-programnya agar pemilihan Bupati Konawe Selatan untuk lima tahun ke depan efektif," katanya.
Jabal berharap, melalui debat yang telah dilakukan itu maka masyarakat sudah bisa memilih calon-calon yang memiliki komitmen untuk membangun daerah.
Saat debat sedang berlangsung, tiba-tiba muncul ketua DPP Golkar versi Ancol Agung Laksono yang didampingi ketua DPD Golkar Sultra versi munas Ancol Oheo Sinapoy, tidak lama berada dalam ruang kemudian meninggalkan kembali ruang tersebut.
Untuk diketahui kampanye debat kandidat calon bupati dan wakil bupati juga dilaksanakan KPU Kolaka Timur yang diikuti empat pasang calon dengan moderator Dr Najib Husen dosen komunikasi Fisip Universitas Haluoleo (UHO) Kendari.