Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menganggarkan pembebasan lahan untuk pembangunan poros jalan baru P2ID-Abeli Dalam sebesar Rp6 miliar.
Wali Kota Kendari, Asrun di Kendari, Selasa, saat meninjau pembukan lahan poros baru tersebut, mengatakan, dana tersebut bersumber dari APBD Kendari tahun 2014.
"Pembukaan poros jalan baru ini akan menghubungkan jalan P2ID Kelurahan Wuawua Kecamatan Wuawua dan Kelurahan Abeli Dalam Kecamatan Puuwatu," katanya.
Menurut dia, dana itu baru sebatas pembukaan jalan, belum sampai pada pengaspalan jalan sepanjang enam kilometer tersebut.
"Tahun ini kami merencanakan pembukaan jalan dulu, nanti kita akan lanjutkan pembangunannya hingga pengaspalan pada tahun anggaran berikutnya," katanya.
Untuk membuka lahan jalan baru tersebut kata Asrun, pihaknya tidak mempihakketigakan tetapi menggunakan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Kendari.
"Hal ini kami lakukan karena keterbatasan anggaran, sehingga kami maksimalkan peralatan yang dimiliki Dinas PU Kendari. Kami cukup menyiapkan bahan bakar," katanya.
Saat meninjau lokasi pembukaan jalan baru tersebut, Asrun ikut menelusuri jalan dengan menuruni lembah dan mendaki bukit untuk melihat lebih dekat jalan yang baru dirintis tersebut.
Saat meninjau jalan baru tersebut, Asrun didampingi Asisten 1 Kendari, Arifin Baidi, Kepala Dinas PU Kendari, Muhammad Ali Aksa dan Kadis Perhubungan Kendari, Sjarif Sajang.