Kendari (Antara News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, mengahrapakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal daerah tersebut menjadi penghubung bagi pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
"Saya mengharapkan anggota DPD RI asal Sultra dapat menjadi penghubung dan mitra bagi pemerintah daerah dalam membantu dan bekerjasama untuk membangun Sultra," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya bantuan dari anggota DPD RI dalam menghubungkan pemerintah pusat dan daerah dapat mempercepat laju pembangunan di Sultra.
Menurutnya, dengan posisi strategis yang dimiliki oleh anggota DPD dapat menjadi perekat semua elemen untuk membangun daerah.
"Dengan itu anggota DPD RI asal Sultra dapat membantu pelaksanaan pembangunan, dimna hal itu sesuai dengan tugas DPD dalam aspek koordinasi,"ujarnya.
Ia menambahkan, hal tersebut guna membantu pelaksanaan pemerintahan baik antar instansi didaerah serta hubungannya dengan instansi pusat.
Menurutnya, dengan bantuan anggota DPD RI sebagai penghubung maka akan menjawab berbagai kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan pembangunan.
Tentunya, lanjut Gubernur Sultra itu, daerah dapat sepenuhnya menyusun, merencanakan dan menggunakan seluruh sumberdaya yang dimilikinya bagi kesejahteraan masyarakat.
Hal itu juga ditujukan untuk menciptakan penggunaan anggaran daerah secara mandiri untuk digunakan sepenuhnya bagi kesejahteraan masyarakat.