Kendari (ANTARA News) - Sebanyak 41 orang penumpang bus PO. Nurmiati, yang mengalami peristiwa kecelakaan masuk jurang di Kabupaten Kolaka, Senin malam, di antaranya satu orang dinyatakan meninggal, dan 23 korban lainnya mengalami luka berat dan ringan, yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Kolaka.
Kasatlantas Polres Kolaka, AKP Muhajir Almurad di Kolaka, mengatakan, satu orang penumpang yang meninggal dalam kecelakaan itu adalah Nurdia (48), warga Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, dan kondisi mayat tersebut ditemukan terjepit di bawah tempat duduk.
"Korban meninggal itu bersama 23 orang penumpang yang mengalami luka berat dan ringan saat ini masih dievakuasi dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Kolaka," ujarnya.
Muhajir menambahkan, pihaknya telah mengamankan sopir mobil angkutan antarprovinsi dan bernomor polisi DC 7500 AC itu, Zakaria bersama satu orang kondekturnya yang selamat dari kecelakaan maut itu.
"Mereka (sopir-red) saat ini belum bisa memberikan keterangan yang detail karena masih trauma dengan kejadian itu. Namun dugaan kecelakaan bus terjadi karena rem blong karena menurut sopirnya tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat di jalan penurunan hingga masuk jurang," ujarnya.
Kendaraan PO Nurmiati yang dikendarai Zakaria itu mengalami naas masuk jurang kedalaman sekitar tujuh meter, tepatnya di salah satu jembatan di Desa Sembilanbelas November atau KM 18 Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka.
Mobil bus angkutan antarprovinsi di Sulawesi itu berangkat dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hendak menuju berbagai daerah tujuan di Provinsi Sulawesi Selatan hingga Provinsi Sulawesi Barat.
Bus angkutan yang melayani penumpang di tiga provinsi itu mengalami kecelakaan sekitar pukul 18.30 Wita. (Ant).