Kendari (ANTARA News) - Atlet dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sudah menjalani latihan di Danau Kebon Nopi, Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyesuaikan kondisi cuaca daerah setempat.
Pelatih dayung Sultra Ahmad Haris melalui telepon dari Kuansing, Kamis, mengatakan cuaca dengan suhu udara mencapai 34 derajat celsius menjadi tantangan tersendiri bagi atlet dayung Sultra.
"Kedatangan lebih awal di Kuansing bermanfaat untuk penyesuaian cuaca. Cuaca di arena lomba Kebon Nopi lebih menantang dibandingkan di Teluk Kendari sebagai tempat penggemblengan pedayung Sultra," kata Ahmad pelatih spesialis Rowing.
Suhu udara panas menyebabkan beberapa pedayung mengalami gangguan kesehatan namun sudah mendapat penanganan dari tim kesehatan yang mengawal pedayung Sultra.
"Adaptasi bagi atlet berdampak pada gangguan kesehatan sehingga ada yang flu dan batuk ringan. Namun para atlet tetap dapat menjalankan latihan," katanya.
Sekretaris PODSI Sultra Firman mengatakan duta dayung Sultra memohon doa restu dari masyarakat Sultra untuk mewujudkan capaian prestasi terbaik.
"Kontingen dayung Sultra sudah siap lahir dan bathin untuk menghadapi lawan-lawannya di arena PON. Mudah-mudahan latihan keras dengan segala kendala yang ditemui dibalas dengan prestasi terbaik," kata Firman. (ANT).