Kupang, (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kupang segera melaksanakan operasi katarak secara gratis di seluruh wilayah itu untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang menderita penyakit tersebut.
Wali Kota Kupang, Daniel Adoe, di Kupang, Senin, mengatakan, operasi tersebut secara teknis akan diatur dan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang serta tim dokter ahli RSU Kota Kupang.
"Nanti teknis pelaksanaan serta waktu dan tempatnya diatur oleh dinas dan rumah sakit," katanya.
Pemerintah Kota Kupang, katanya, mengambil kebijakan itu karena fakta menunjukan bahwa dari total jumlah penduduk usia lanjut di Kota Kupang, sekitar 30 persen warga menderita buta aksara.
Hal itu, katanya, harus segera mendapatkan perharian, agar tidak menjadi penghambat aktivitas warga Kota Kupang itu di usia lanjutnya.
Selain itu, katanya, agar tidak menambah jumlah kasus katarak di daerah itu, yang boleh jadi akan terus bertambah dari waktu ke waktu, kalau penyakit tidak segera diatasi sejak dini.
Ia mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Kupang melalui RSU Kota Kuta Kupang, telah memiliki satu orang dokter ahli mata, yang akan menangani seluruh pasien mata yang meminta pelayanan di rumah sakit nonkelas tersebut.
Selain itu, kata Adoe yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kupang itu, Pemerintah Kota Kupang juga terus memperbanyak dan meningkatkan kualitas peralatan sebagai bagian dari aset rumah sakit tersebut, sehingga semua pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit yang dibangun untuk warga miskin itu bisa berjalan maksimal dan prima.
"Tambahan dokter ahli dan peralatan terus kita upayakan untuk menjaga kualitas layanan di rumah sakit tersebut," katanya.
Direktur RSU Kota Kupang, dr. Marsyana Y. Halek, pada kesempatan terpisah mengaku, akan sesegera mungkin mengatur jadwal dan teknis pelaksanaan operasi katarak di daerah tersebut.
Pihak rumah masih menunggu pembicaraan lanjutan dengan dokter ahli mata yang dijadwalkan baru akan kembali dari studi lanjutnya pada awal Oktober 2011.
"Kita sedang menunggu dokter ahlinya untuk selanjutnya membahas teknis pelaksanaannya," katanya.
Dia berharap, tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan itu sehingga tujuan dan harapan pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan mata bisa tercapai demi kepuasan masyarakat pasien itu. (Ant)