Kendari (ANTARA) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sultra dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat bersinergi meluncurkan program "SMK Go Internasional" guna mempersiapkan alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk merebut peluang kerja di luar negeri.
Kepala BP3MI Sultra La Ode Askar saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa langkah awal dari pelaksanaan program tersebut pihaknya mengundang kepala SMK se-Sultra untuk menghadiri sosialisasi dalam rangka menyamakan persepsi dan menjadikan mereka penyambung informasi di lapangan.
Ia menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud kehadiran negara dalam penempatan kerja, sekaligus menindaklanjuti rencana Presiden yang memproyeksikan 300 ribu alumni SMK secara nasional untuk bekerja ke luar negeri pada tahun 2026.
"Ini salah satu wujud kehadiran negara. Kami harus persiapkan sejak dini, jangan kemudian mereka tertumbuk mencari lapangan kerja baru, kemudian memilih sendiri," kata La Ode Askar.
Askar mengungkapkan bahwa pihaknya juga berharap kepala SMK tersebut nantinya bisa menyampaikan informasi-informasi yang didapatkan terkait lapangan kerja di luar negeri kepada siswa/siswi mereka.
"Karena kami untuk mengunjungi setiap sekolah tentu tidak memiliki energi untuk itu. Makanya, langkah yang paling efektif, langkah awal adalah kita kumpul para kepala sekolah, sekaligus mereka menjadi penyambung informasi sampai kepada peserta didik dalam hal ini siswa di sekolahnya masing-masing," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dikbud Sultra Aris Badara menyambut baik inisiatif tersebut. Dia menekankan bahwa SMK harus mampu mengisi lapangan pekerjaan di luar negeri, namun ia mengingatkan bahwa hal tersebut tidaklah mudah.
Menurut Prof Aris, tantangan utama yang harus segera diatasi adalah kompetensi bahasa merupakan persoalan yang dihadapi hampir semua daerah. Selain itu, pemahaman budaya dan karakter lingkungan di negara tujuan juga menjadi bekal penting.
"Diperlukan sebuah media, ekosistem tersendiri, sehingga nanti kemampuan bahasa ini bisa dipenuhi oleh calon-calon tenaga kerja atau alumni-alumni SMK untuk bisa mengisi lapangan pekerjaan yang ada di luar negeri," kata Aris.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP3MI dan Dikbud Sultra siapkan alumni SMK untuk kerja di luar negeri