Kendari (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka menyebut, Tarian Sajo Moane Posa’asa asal Kabupaten Wakatobi, Sultra, menjadi ajang promosi budaya Bumi Anoa di Istana Merdeka, Jakarta, saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka saat ditemui di Kendari, Selasa sore, mengatakan bahwa jika dengan menampilkan tarian asal Bumi Anoa, para penari itu secara tidak langsung juga ikut mempromosikan budaya yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Pasti kan tidak hanya sekedar saja datang ke sana (Istana Merdeka), pasti memperkenalkan (budaya) Sulawesi Tenggara," katanya.
Menurutnya, wilayah Sulawesi Tenggara merupakan daerah yang luas dan memiliki keanekaragaman budaya.
Sulawesi Tenggara yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan juga salah satu daerah yang mempunyai karakteristik tersendiri.
"Wakatobi itu adalah manifestasi dari Kepulauan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Harli Tombili menyampaikan tari Sajo Moane merupakan tarian khas dari Kabupaten Wakatobi, tepatnya di Pulau Tomia, yang menggambarkan semangat persatuan dan perjuangan dari wilayah timur Indonesia.
"Dan ini memang diperagakan oleh anak-anak kecil di sana," ucap Belli.
Dia mengungkapkan, sesuai dengan tarian tersebut, sebagian besar penari yang diberangkatkan itu merupakan anak-anak daerah Tomia, Wakatobi, yang berkolaborasi dengan penari yang ada di Kota Kendari.
Di tempat yang sama, Koreografer tari Sukrin Suhardi menjelaskan, dari total 160 penari, 100 di antaranya adalah anak laki-laki yang menampilkan tarian Sajo Moane, sedangkan 60 sisanya adalah remaja putri yang berkolaborasi dalam bagian Posa’asa. Para penari tersebut berasal dari sanggar-sanggar di Wakatobi dan Kendari.
“Ini jadi peserta terbanyak yang kita kirim,” sebut Sukrin.
Tari Sajo Moane Posa’asa menggunakan properti berupa parang, yang melambangkan semangat perjuangan dan makna Posa’asa sebagai simbol persatuan. Hal ini selaras dengan tema HUT ke-80 RI tahun 2025, yaitu Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.