Kendari (ANTARA) - Sebanyak 766 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari menyalurkan hak suara untuk memilih calon kepala daerah di Lapas Kendari.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Herman Mulawarman saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan pencoblosan Pilkada 2024 di dalam Lapas Kendari diikuti sebanyak 766 orang dengan rincian pemilih Kota Kendari sebanyak 334 dan luar Kota Kendari sebanyak 432 narapidana.
"Untuk saat ini warga binaan kita yang mengikuti berjumlah 766 orang, dari total 842 warga binaan, namun pada saat pemeriksaan dokumen beberapa bulan lalu ini, ditetapkan yang berhak mendapatkan atau mengikuti Pilkada ini 766 warga binaan," kata Herman Mulawarman.
Dia menyebutkan bahwa untuk memberikan kesempatan narapidana dalam menyalurkan hak suara mereka, disiapkan dua TPS lokasi khusus di dalam Lapas Kelas IIA Kendari, yakni TPS 902 dan TPS 903.
"TPS yang digunakan di dalam Lapas ini ada dua TPS, yaitu TPS 902 dan TPS 903," ujarnya.
Herman Mulawarman mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaannya, di TPS 902 melayani sebanyak 382 daftar pemilih tetap (DPT) dan jumlah daftar pemilih tambahan (DPtb) sebanyak 19 orang.
"Dengan jumlah suara yang tersalurkan sebanyak 354, tidak tersalurkan sebanyak 25 orang karena ada yang meninggal, bebas, dan mutasi. Untuk DPTb yang tidak tersalurkan satu orang karena bebas," ungkap Herman Mulawarman.
Sementara untuk di TPS 903 terdapat sebanyak 384 DPT dan 17 DPTb, dengan jumlah suara yang tersalurkan sebanyak 360 narapidana, sementara 21 orang lainnya tidak menyalurkan hak suaraka dikarenakan mereka bebas dan ada yang dimutasi.
"Untuk DPTb semua menyalurkan hak suaranya," jelasnya.
Herman Mulawarman menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pemungutan suara di Lapas Kendari, para KPPS langsung ditangani oleh seluruh petugas, sedangkan dari KPU juga telah menyiapkan Panwas dan Linmas untuk membantu jalannya pemungutan suara.
"Alhamdulillah, seluruh rangkaian pemungutan suara di Lapas Kendari berjalan dengan kondusif," tambahnya.