Kendari (ANTARA) - PT Bukit Gamping Makmur (BGM) menyerahkan bantuan pendidikan ke SDN 11 Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara sebagai bentuk upaya dukungan peningkatan kualitas pendidikan.
Humas PT BGM Alexander mengatakan bantuan ini merupakan kontribusi sosial dan komitmen perusahaan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan para siswa SD.
“Sebanyak 150 buku tulis kami serahkan, dan kami harap buku ini dapat bermanfaat dan menunjang pendidikan para siswa,” katanya.
Alexander menjelaskan bahwa perusahaannya juga telah membantu beberapa kegiatan di desa.
PT BGM saat ini berstatus eksplorasi dan menyelesaikan sejumlah administrasi serta kajian, dan direncanakan pada 2026 akan memulai produksi.
“Untuk tahap awal, kami (PT BGM) telah membantu kegiatan adat, pendidikan, dan gapura pintu masuk desa, dan ke depan kami rencana akan membuat sumur bor di sejumlah titik yang telah disepakati warga,” jelasnya.
Bantuan sumur ini diharapkan dapat membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kita doakan bersama semoga rencana pembuatan sumur bor ini terlaksana, sehingga masyarakat tidak lagi menada air hujan untuk mendapatkan air bersih,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Lowu-lowu Karim berharap perusahaan PT BGM terus memberikan kontribusi yang bermanfaat demi kemajuan desa dan masyarakatnya.
Senada harapan disampaikan toko masyarakat Lowu-lowu Muslimin bahwa PT BGM memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat dan perusahaan dapat menyerap tenaga kerja dari desa.
“Saat ini yang dibutuh masyarakat adalah air bersih,” harapnya.
Humas PT BGM Alexander mengatakan bantuan ini merupakan kontribusi sosial dan komitmen perusahaan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan para siswa SD.
“Sebanyak 150 buku tulis kami serahkan, dan kami harap buku ini dapat bermanfaat dan menunjang pendidikan para siswa,” katanya.
Alexander menjelaskan bahwa perusahaannya juga telah membantu beberapa kegiatan di desa.
PT BGM saat ini berstatus eksplorasi dan menyelesaikan sejumlah administrasi serta kajian, dan direncanakan pada 2026 akan memulai produksi.
“Untuk tahap awal, kami (PT BGM) telah membantu kegiatan adat, pendidikan, dan gapura pintu masuk desa, dan ke depan kami rencana akan membuat sumur bor di sejumlah titik yang telah disepakati warga,” jelasnya.
Bantuan sumur ini diharapkan dapat membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kita doakan bersama semoga rencana pembuatan sumur bor ini terlaksana, sehingga masyarakat tidak lagi menada air hujan untuk mendapatkan air bersih,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Lowu-lowu Karim berharap perusahaan PT BGM terus memberikan kontribusi yang bermanfaat demi kemajuan desa dan masyarakatnya.
Senada harapan disampaikan toko masyarakat Lowu-lowu Muslimin bahwa PT BGM memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat dan perusahaan dapat menyerap tenaga kerja dari desa.
“Saat ini yang dibutuh masyarakat adalah air bersih,” harapnya.