Kendari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto memberikan apresiasi kepada dua atlet dari provinsi tersebut yang meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah.
Ketika dihubungi, Minggu, Pj Gubernur Andap memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet terutama dua atlet yang berkontribusi dalam meraih prestasi di kejuaraan multicabang olahraga empat tahunan itu.
Sultra meraih medali di dua cabang olahraga, yaitu medali perak dari para atletik nomor tolak peluru T13 atas nama Tety Umbola dan medali perunggu dari catur cepat perorangan yang diraih Muhammad Usman.
"Alhamdulillah, terima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan perjuangan seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah membawa nama baik Sultra di kancah nasional. Prestasi ini membuktikan bahwa kita memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan,” ujar Andap.
Lebih lanjut, Andap berharap agar prestasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi atlet di masa mendatang.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para atlet penyandang disabilitas dan memfasilitasi mereka agar dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Selain itu, Ia juga mengajak masyarakat Sultra untuk terus mendukung dan memberikan perhatian lebih kepada olahraga bagi penyandang disabilitas.
“Prestasi para atlet ini harus menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya bagi para pemuda, bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih prestasi,” tambahnya.
Pada Peparnas XVII, Sultra mengirimkan 55 atlet, terdiri dari 23 atlet tunadaksa, empat atlet tunanetra, 10 pelatih, dan 18 ofisial yang berpartisipasi dalam sembilan dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Ketika dihubungi, Minggu, Pj Gubernur Andap memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet terutama dua atlet yang berkontribusi dalam meraih prestasi di kejuaraan multicabang olahraga empat tahunan itu.
Sultra meraih medali di dua cabang olahraga, yaitu medali perak dari para atletik nomor tolak peluru T13 atas nama Tety Umbola dan medali perunggu dari catur cepat perorangan yang diraih Muhammad Usman.
"Alhamdulillah, terima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan perjuangan seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah membawa nama baik Sultra di kancah nasional. Prestasi ini membuktikan bahwa kita memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan,” ujar Andap.
Lebih lanjut, Andap berharap agar prestasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi atlet di masa mendatang.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para atlet penyandang disabilitas dan memfasilitasi mereka agar dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Selain itu, Ia juga mengajak masyarakat Sultra untuk terus mendukung dan memberikan perhatian lebih kepada olahraga bagi penyandang disabilitas.
“Prestasi para atlet ini harus menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya bagi para pemuda, bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih prestasi,” tambahnya.
Pada Peparnas XVII, Sultra mengirimkan 55 atlet, terdiri dari 23 atlet tunadaksa, empat atlet tunanetra, 10 pelatih, dan 18 ofisial yang berpartisipasi dalam sembilan dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan.