Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar ekspo pembangunan untuk memperingati hari jadi ke-494 dan Hari Ulang Tahun (HUT) kota ke-23 tahun sebagai daerah otonom yang dikemas dalam perayaan Haroana Baubau.
Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau Muh. Rasman Manafi di Baubau, mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan diselenggarakan hingga 17 Oktober 2024 mendatang, dengan berbagai macam bentuk kegiatan.
"Mulai dari pagelaran budaya, lomba-lomba lintas OPD dan ekspo pembangunan yang juga berkolaborasi dengan para pelaku UMKM se-kota Baubau," kata Rasman Manafi.
Dia menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat sebanyak 105 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang turut berpartisipasi memeriahkan Haroana Baubau.
Rasman Manfi juga menekankan pentingnya untuk memperkuat sektor pelabuhan dan bandara sebagai pintu masuk dan kunci pengembangan ekonomi Kota Baubau
Pj. Walikota Baubau saat berkunjung di stan pameran salah satu OPD dan menikmati kuliner khas trarisional dari hasil pertanian masyarakat kota Baubau. (ANTARA/HO-Pemkot Baubau)
Menurutnya, pelabuhan tetap menjadi tantangan terbesar yang perlu diperkuat, termasuk memastikan sinergi lintas daerah, khususnya di Kepulauan Buton, agar dapat menarik perhatian pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat akan memperhatikan wilayah yang memiliki sinergi dan potensi komoditas. Ini yang harus kita rencanakan untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM sebagai kekuatan utama perekonomian Baubau. Olehnya itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Baubau diharapkan dapat memberi perhatian khusus terhadap pengembangan UMKM.
“Saya apresiasi penyelenggaraan Haroana Baubau 2024, dan yakin jika kita bergandengan tangan membangun Baubau, kita dapat mewujudkan visi menjadikan Baubau sebagai penggerak ekonomi regional,” tambahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau Muh. Rasman Manafi di Baubau, mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan diselenggarakan hingga 17 Oktober 2024 mendatang, dengan berbagai macam bentuk kegiatan.
"Mulai dari pagelaran budaya, lomba-lomba lintas OPD dan ekspo pembangunan yang juga berkolaborasi dengan para pelaku UMKM se-kota Baubau," kata Rasman Manafi.
Dia menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat sebanyak 105 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang turut berpartisipasi memeriahkan Haroana Baubau.
Rasman Manfi juga menekankan pentingnya untuk memperkuat sektor pelabuhan dan bandara sebagai pintu masuk dan kunci pengembangan ekonomi Kota Baubau
Menurutnya, pelabuhan tetap menjadi tantangan terbesar yang perlu diperkuat, termasuk memastikan sinergi lintas daerah, khususnya di Kepulauan Buton, agar dapat menarik perhatian pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat akan memperhatikan wilayah yang memiliki sinergi dan potensi komoditas. Ini yang harus kita rencanakan untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM sebagai kekuatan utama perekonomian Baubau. Olehnya itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Baubau diharapkan dapat memberi perhatian khusus terhadap pengembangan UMKM.
“Saya apresiasi penyelenggaraan Haroana Baubau 2024, dan yakin jika kita bergandengan tangan membangun Baubau, kita dapat mewujudkan visi menjadikan Baubau sebagai penggerak ekonomi regional,” tambahnya.