Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda Sultra) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengerahkan sebanyak 879 personel untuk mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hari pendaftaran peserta bakal pasangan calon kepala daerah di wilayah Bumi Anoa 2024.
Karo Ops Polda Sultra, Kombes Pol. Tumpal Damayus, di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa seluruh personel yang bertugas akan fokus pada pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
"Sebanyak 879 personel yang bertugas tersebut berfokus mengamankan KPU Sultra dan KPU Kota maupun Kabupaten," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan di hari terakhir ini dilakukan di sekitar tempat pendaftaran bakal calon kepala daerah dengan tujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban yang optimal sehingga pendaftaran tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis.
"Jadi, antisipasi dalam proses pengamanan ini sudah dilakukan jauh hari sebelum pendaftaran bakal calon Pilkada 2024," katanya.
Ratusan personel tersebut telah disebar pada beberapa titik strategis guna mencegah terjadinya gangguan keamanan pendaftaran bakal calon kepala daerah di hari terakhir ini yakni 29 Agustus 2024
Selain itu, jadwal pengamanan pendaftaran bakal calon kepala daerah ini sesuai dengan jadwal KPU yang telah ditentukan yakni pendaftarannya berakhir sampai dengan pukul 23.59 WITA.
Tumpal Damayus mengatakan bahwa, pihaknya juga telah berusaha untuk melakukan pendekatan sebelum mereka mendaftar dengan membentuk Liaison Officer atau LO dari Polda Sultra maupun dari Polresta Kendari untuk melekat ke masing-masing pasangan calon untuk mengimbau supaya kegiatan pendaftaran ini berjalan dengan aman dan kondusif.
"Jadi, harapan kami adalah walaupun nanti pasangan bakal calon ini beriring-iringan datang di tempat pendaftaran, kami tetap menjunjung tinggi keamanan dan ketertiban sesuai dengan himbauan ketua KPU Sultra maupun Kota Kendari," ujarnya.
Karo Ops Polda Sultra, Kombes Pol. Tumpal Damayus, di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa seluruh personel yang bertugas akan fokus pada pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
"Sebanyak 879 personel yang bertugas tersebut berfokus mengamankan KPU Sultra dan KPU Kota maupun Kabupaten," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan di hari terakhir ini dilakukan di sekitar tempat pendaftaran bakal calon kepala daerah dengan tujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban yang optimal sehingga pendaftaran tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis.
"Jadi, antisipasi dalam proses pengamanan ini sudah dilakukan jauh hari sebelum pendaftaran bakal calon Pilkada 2024," katanya.
Ratusan personel tersebut telah disebar pada beberapa titik strategis guna mencegah terjadinya gangguan keamanan pendaftaran bakal calon kepala daerah di hari terakhir ini yakni 29 Agustus 2024
Selain itu, jadwal pengamanan pendaftaran bakal calon kepala daerah ini sesuai dengan jadwal KPU yang telah ditentukan yakni pendaftarannya berakhir sampai dengan pukul 23.59 WITA.
Tumpal Damayus mengatakan bahwa, pihaknya juga telah berusaha untuk melakukan pendekatan sebelum mereka mendaftar dengan membentuk Liaison Officer atau LO dari Polda Sultra maupun dari Polresta Kendari untuk melekat ke masing-masing pasangan calon untuk mengimbau supaya kegiatan pendaftaran ini berjalan dengan aman dan kondusif.
"Jadi, harapan kami adalah walaupun nanti pasangan bakal calon ini beriring-iringan datang di tempat pendaftaran, kami tetap menjunjung tinggi keamanan dan ketertiban sesuai dengan himbauan ketua KPU Sultra maupun Kota Kendari," ujarnya.