Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi, Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang pria yang hilang di sekitar Perairan Pulau Kaledupa dan Pulau Hoga, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari Minggu, mengatakan bahwa pria tersebut bernama Rusliman (65). Informasi kehilangan korban pertama kali disampaikan oleh Kepala Desa Waduri Kaledupa, pada pukul 13.58 WITA.

"Yang melaporkan satu orang hilang di sekitar antara Perairan Pulau Kaledupa dan Pulau Hoga," kata Aminuddin.

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi menuju lokasi yang disebutkan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak tempuh lokasi itu dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 26 mil laut," ujarnya.

Aminuddin mengungkapkan bahwa dalam operasi pencarian tersebut, kondisi cuaca berawan dengan kecepatan angin sekitar 3-21 kilometer per jam dari arah timur.

"Dengan tinggi gelombang sekitar 0,5-1,25 meter," ungkap Aminuddin.

Dia menjelaskan bahwa dalam pencarian terhadap korban itu, beberapa unsur terlibat dalam pencarian, yakni Staf Ops SAR Basarnas Kendari, Pos SAR Wakatobi, Pos TNI AL Wakatobi, Babinsa, Pemerintah Desa setempat, masyarakat sekitar, dan pihak keluarga korban.

"Adapun peralatan yang digunakan, yaitu truk personel, perahu karet, perahu, aquaeye, peralatan SAR medis, peralatan SAR air, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," jelasnya.

Aminuddin juga menambahkan bahwa hilangnya korban bermula, saat korban yang merupakan pemilik salah satu homestay di Pulau Hoga menyeberang dari Pulau Kaledupa untuk mengecek homestay miliknya menggunakan perahu, pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 10 .00 WITA.

"Namun, saat itu korban tidak tiba di Pulau Hoga, sehingga pihak keluarga melakukan pencarian dan tidak menemukannya," tambah Aminuddin.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024