Kendari (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebut bahwa warga Kendari menemukan mayat janin yang terbawa arus di Kali Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Minggu.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi di Kendari Minggu, mengatakan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang anak yakni Haidil (12) dan Alfan (13), yang tengah mandi-mandi di Kali Kadia, pada sekitar pukul 16.00 WITA.
Dia menjelaskan kronologis penemuan mayat berbentuk janin itu, saat kedua saksi tersebut tengah asyik berenang di Kali Kadia dan kemudian salah seorang saksi melihat sosok menyerupai boneka dalam keadaan hanyut dibawa oleh arus kali itu.
"Kemudian saksi langsung mengambil benda yang menyerupai boneka tersebut," ujarnya.
Namun saat diambil benda tersebut, kata Fitrayadi, kedua saksi menyadari bahwa yang dilihatnya tersebut merupakan sosok mayat yang berbentuk janin.
"Saat itu juga kedua saksi langsung melaporkan temuannya kepada masyarakat di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) tersebut," ujarnya.
Fitrayadi mengungkapkan setelah mengetahui hal itu, masyarakat kemudian melaporkan penemuan itu kepada pihak kepolisian dan langsung ditindak lanjuti dengan mendatangi TKP.
"Tindakan yang dilakukan, kami mengamankan dan melakukan olah TKP, serta membawa mayat itu ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap pemilik janin yang ditemukan oleh warga di Kali Kadia, Kota Kendari itu.
"Identitas mayat nihil dan barang bukti nihil," ujar Fitrayadi.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi di Kendari Minggu, mengatakan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang anak yakni Haidil (12) dan Alfan (13), yang tengah mandi-mandi di Kali Kadia, pada sekitar pukul 16.00 WITA.
Dia menjelaskan kronologis penemuan mayat berbentuk janin itu, saat kedua saksi tersebut tengah asyik berenang di Kali Kadia dan kemudian salah seorang saksi melihat sosok menyerupai boneka dalam keadaan hanyut dibawa oleh arus kali itu.
"Kemudian saksi langsung mengambil benda yang menyerupai boneka tersebut," ujarnya.
Namun saat diambil benda tersebut, kata Fitrayadi, kedua saksi menyadari bahwa yang dilihatnya tersebut merupakan sosok mayat yang berbentuk janin.
"Saat itu juga kedua saksi langsung melaporkan temuannya kepada masyarakat di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) tersebut," ujarnya.
Fitrayadi mengungkapkan setelah mengetahui hal itu, masyarakat kemudian melaporkan penemuan itu kepada pihak kepolisian dan langsung ditindak lanjuti dengan mendatangi TKP.
"Tindakan yang dilakukan, kami mengamankan dan melakukan olah TKP, serta membawa mayat itu ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap pemilik janin yang ditemukan oleh warga di Kali Kadia, Kota Kendari itu.
"Identitas mayat nihil dan barang bukti nihil," ujar Fitrayadi.