Kepala KPw BI Sultra Doni Septadijaya saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa untuk total kunjungan selama tiga hari pada 7-9 Juni 2024, kegiatan Maimo Cinta Rupiah tersebut sebanyak 1.915 kunjungan di stan UMKM pilihan BI Sultra.
"Total kunjungan ada 1.915 dengan total transaksi nominal UMKM hingga akhir kegiatan tersebut senilai Rp290 juta," kata Doni Septadijaya.
Dia menyebutkan bahwa untuk total volume transaksi dan aktivasi pengguna metode pembayaran digital QRIS selama tiga hari tersebut sebanyak 845 orang.
"Semua stan UMKM tersebut telah difasilitasi dengan metode pembayaran digital QRIS," ujarnya.
Doni Septadijaya juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan Maimo Cinta Rupiah tersebut, BI Sultra melibatkan sebanyak 20 pelaku UMKM yang dipilih sesuai dengan kepastian bahwa produk yang dijual tersebut bisa diterima oleh pasar standard.
"Mulai dari packaging sampai dengan standard kualitasnya," sebut Doni Septadijaya.
Ia berharap dengan melibatkan puluhan pelaku UMKM tersebut dapat memberi keuntungan lebih besar dan bisa mengembangkan produk-produk jualan mereka.
Doni Septadijaya menyampaikan bahwa pihaknya juga terus memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM yang ada di wilayah Bumi Anoa, terkait dengan cara marketing produk-produk UMKM, hingga cara mengemas produk mereka.
"Agar bagaimana bisa menghasilkan produk UMKM berkualitas sehingga diterima oleh pasar yang lebih luas lagi," ucap Doni Septadijaya.
Dia juga menambahkan bahwa KPw BI Sultra telah mempunyai komunitas bernama Wira Usaha Bank Indonesia, yang mana pada komunitas tersebut dilakukan pembinaan terkait dengan standardisasi.
"Sudah ada empat angkatan sampai dengan saat ini, dan alumni-alumninya tergabung dalam Wirausaha Bank Indonesia," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Sultra: Transaksi Pameran UMKM Maimo Cinta Rupiah capai Rp290 juta