Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut bahwa realisasi belanja negara di Bumi Anoa per 22 Mei 2024 mencapai Rp9,01 triliun.

Kepala Kanwil DJPb Sultra Syarwan saat ditemui di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa untuk total pagu anggaran belanja negara di Provinsi Sultra sebesar Rp25,91 triliun, dengan rincian belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp7,34 triliun dan Transfer ke Daerah atau TKD sebesar RP18,57 triliun.

"Dari jumlah tersebut, yang terealisasi dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp2,69 triliun dan Transfer ke Daerah sebesar Rp6,32 triliun," kata Syarwan.

Dia menyebutkan bahwa jika berdasarkan presentasinya, untuk jumlah realisasi belanja negara di Sultra baru 34,77 persen dari pagu. Dimana, presentasi dari belanja K/L sebesar 36,62 persen dari pagu, dan TKD sebesar 34,04 dari pagu.

Syarwan juga menjelaskan bahwa secara year of year (yoy), jumlah belanja negara di Provinsi Sultra juga mengalami pertumbuhan.

"Belanja K/L tumbuh sebesar 5,04 persen, dan belanja TKD juga tumbuh sebesar 11,33 persen,” jelas Syarwan.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan data DJPb Sultra, realisasi belanja negara untuk K/L tertinggi terdapat pada belanja oleh kepolisian RI dengan nilai sebesar Rp0,43 triliun atau 15,96 persen dari total realisasi belanja di wilayah Provinsi Sultra.

“Sedangkan pertumbuhan belanja tertinggi (yoy) pada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) dan KPU (Komisi Pemilihan Umum) masing-masing sebesar 79,43 persen dan 91,61 persen yang berasal dari penyerapan anggaran untuk tahapan kegiatan Pemilu (Pemilihan Umum) dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024,” pungkasnya.

Sementara untuk realisasi penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR, DJPb Sultra telah berhasil menyalurkan KUR di Wilayah Provinsi Sultra sebesar Rp1,6 triliun pada periode 22 Mei 2024.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024